Selasa, 13 Februari 2018

Pemimpin ISIS Al-Baghdadi Diduga Cedera dalam Serangan Mei


Pemimpin ISIS Al-Baghdadi Diduga Cedera dalam Serangan Mei
Pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi diduga luka-luka dalam serangan Mei lalu. (REUTERS/Social Media Website via Reuters TV)


Jakarta, CB -- Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi diduga menderita luka-luka dalam serangan udara Mei tahun lalu dan harus melepaskan kendali kelompok teror itu selama lima bulan akibat cederanya.

Hal tersebut diutarakan beberapa pejabat Amerika Serikat secara eksklusif kepada CNN, Senin (12/2).

Badan intelijen AS yakin bahwa orang yang paling dicari di seluruh dunia itu berada dekat Raqqa, Suriah saat dihantam rudal, Mei lalu.


Menurut pejabat AS, penilaian itu berdasarkan laporan dari sejumlah tahanan ISIS dan para pengungsi di Suriah Utara, beberapa bulan setelah serangan tersebut.

Luka-luka Baghdadi tidak sampai mengancam jiwanya. Namun karena cedera tersebut, dia tidak dapat memimpin operasi harian ISIS.

Pada saat itu, ISIS hampir kehilangan kendali atas Mosul, Irak. Ibu kota yang diklaim ISIS, Raqqa juga hampir terkepung Amerika Serikat.

Belum jelas, apakah Baghdadi dihantam serangan atau hanya terkena dampak serangan. Tidak pasti pula siapa yang menembakkan rudal. Pejabat AS tidak tahu tanggal pasti serangan, sehingga tidak jelas apakah pesawat koalisi yang terlibat, ataukah serangan rudal Rusia-lah yang melukai Baghdadi.



"Saat itu ada serangan terisolasi Rusia di Raqqa, tapi tidak ada kerangka waktu, jadi kita tidak tahu apakah itu serangan kita," kata pejabat AS seperti dilaporkan CNN.

Diyakini bahwa serangan yang melukai Baghdadi terjadi dekat dengan tanggal yang disampaikan militer Rusia pada Juni, saat mereka mengklaim telah membunuh atau melukai pemimpin ISIS itu.

Saat itu, Menteri Pertahanan Rusia menyatakan mereka tengah menyelidiki laporan bahwa Baghdadi tewas dalam serangan 28 Mei di pinggiran Raqqa. Wilayah kekuasaan utama kelompok itu diambil alih AS pada Oktober.

Kalangan pengamat memperingatkan bahwa laporan kematian Baghdadi bakal ditanggapi secara skeptis mengingat beberapa kabar kematian sebelumnya yang ternyata palsu.

Baghdadi hanya tampil sekali di muka publik, yakni pada Juli 2014 di Mesjid Al Nuri, Mosul. Sejak itu ISIS merilis sejumlah pesan audio yang diklaim sebagai suara Baghdadi. Baru-baru ini September tahun lalu, yang dipandang sebagai upaya meredam klaim kematiannya oleh Rusia.

Kampanye serangan yang didukung AS kini fokus di daerah kantong-kantong wilayah yang dikendalikan ISIS, yang membentang di sepanjang perbatasan Irak-Suriah. Yang dikenal sebagai wilayah Jazeera.

Berbagai laporan menyebut bahwa di wilayah itu tampaknya Baghdadi berada, meski luas dan berpenduduk jarang.



Credit  cnnindonesia.com



Kecelakaan Pesawat di Rusia, 71 Orang Dipastikan Tewas


Kecelakaan Pesawat di Rusia, 71 Orang Dipastikan Tewas
pesawat Antonov An-148 itu jatuh di distrik Ramensky sekitar pukul 14.48, tak lama setelah lepas landas dari bandara di Domodedovo. (Reuters/Mikhail Grigoryev)


Jakarta, CB -- Sebanyak 71 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan pesawat yang baru saja lepas landas dari bandara dekat Moskow, Rusia, pada Minggu (11/2).

"Enam puluh lima penumpang dan enam awak pesawat ada di dalam pesawat. Semuanya tewas," demikian pernyataan resmi badan penyelidik transportasi Rusia, sebagaimana dikutip Reuters.

Penyelidik menyatakan, pesawat Antonov An-148 itu jatuh di distrik Ramensky sekitar pukul 14.48, tak lama setelah lepas landas dari bandara di Domodedovo.


Penerbangan domestik yang dioperasikan oleh Saratov Airlines itu dijadwalkan terbang menuju Orsk, kota di daerah pegunungan Ural.


Kementerian Gawat Darurat Rusia pun langsung mengerahkan lebih dari 400 personel dan 70 kendaraan menuju lokasi yang diselimuti salju tersebut.

Begitu sulit akses menuju lokasi kejadian, para personel keamanan harus memarkir kendaraan mereka dan berjalan kaki menuju tempat puing pesawat.


Sementara itu, kendaraan pemecah es dan pesawat nirawak dikerahkan untuk memindai lokasi kejadian.

Menteri Transportasi Rusia, Maksim Sokolov, mengatakan bahwa mereka membutuhkan ahli genetik untuk membantu proses identifikasi korban. Menurutnya, tahap ini akan memakan waktu dua hingga tiga bulan.

Sementara itu, Komite Investigasi Rusia masih menyelidiki sejumlah kemungkinan penyebab kecelakaan, termasuk kondisi cuaca karena negara itu memang sedang dilanda badai salju besar selama beberapa pekan belakangan.

Kecelakaan Pesawat di Rusia, 71 Orang Dipastikan Tewas
Begitu sulit akses menuju lokasi kejadian, para personel keamanan harus memarkir kendaraan mereka dan berjalan kaki menuju tempat puing pesawat. (Reuters/Stringer)
Selain itu, komite tersebut juga akan memeriksa faktor kesalahan manusia atau kerusakan teknis, tapi mereka tak mempertimbangkan kemungkinan terorisme.

Akibat kecelakaan ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin, membatalkan perjalanannya ke Sochi untuk bertemu pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas. Pertemuan itu akhirnya digelar di Moskow.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Putin menyampaikan "belasungkawa mendalam bagi mereka yang kehilangan kerabatnya dalam kecelakaan tersebut."


Credit  cnnindonesia.com








Trump tunjuk panglima Komando Pasifik jadi duta besar untuk Australia


Trump tunjuk panglima Komando Pasifik jadi duta besar untuk Australia
Laksamana Harry B Harris Jr. Dia merupakan pilot pesawat intai maritim PC-3 Orion Angkatan Laut Amerika Serikat, dan pernah menjadi panglima Armada Keenam Angkatan Laut Amerika Serikat. Perwira tinggi Angkatan Laut Amerika Serikat keturunan Jepang kelahiran 1956 ini pernah beberapa kali datang ke Indonesia. (wikipedia.org)

... dikenal karena pandangannya yang agresif mengenai klaim China Laut Cina Selatan, dan pendukung kuat dari apa yang disebut sebagai kebebasan operasi navigasi di mana kapal dan pesawat Amerika Serikat menentang klaim maritim negara-negara lain...



Washington (CB) - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Jumat menunjuk Panglima Komando Pasifik, Laksamana Harry Harris, sebagai duta besar Amerika Serikat untuk Australia, demikian info dari Gedung Putih dalam pernyataan.

Wilayah tanggung jawab Harris di Komando Pasifik itu sangat luas, membawahkan hampir separuh Bumi, termasuk di dalamnya Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat, dan tujuh kekuatan militer lain Amerika Serikat.

Harris dikenal atas pandangan kritisnya terhadap ekspansi militer China.

Perwira tinggi Angkatan Laut Amerika Serikat itu telah bertugas di militer selama 39 tahun dan berada dalam masa ketujuh kepemimpinannya sebagai panglima Komando Pasifik Amerika Serikat, menurut keterangan yang disampaikan Gedung Putih.

Selama masa jabatan Harris sebagai panglima Komando Pasifik Amerika Serikat di Pasifik, ketegangan mengenai program peluru kendali dan senjata nuklir Korea Utara meningkat kala pemerintahan Trump dan Pyongyang saling bertukar ancaman.

Harris, yang mendapatkan jabatan sebagai panglima di Pasifik atas penunjukan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mendukung diplomasi dalam melawan ancaman rudal Korea Utara.

Harris juga dikenal karena pandangannya yang agresif mengenai klaim China  Laut Cina Selatan, dan pendukung kuat dari apa yang disebut sebagai kebebasan operasi navigasi di mana kapal dan pesawat Amerika Serikat menentang klaim maritim negara-negara lain.

Harris membuat geram China dengan menjuluki pembangunan pulau-pulau buatan dan pembangunan pangkalan militer di Laut Cina Selatan sebagai "tembok pasir yang hebat."

Dua tabrakan mematikan yang melibatkan kapal perang Amerika Serikat di Pasifik juga terjadi pada masa jabatannya sebagai panglima Komando Pasifik. Panglima Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat, Laksamana Scott Swift, yang telah berkali-kali datang ke Indonesia mengundurkan diri tidak lama setelah itu.

Insiden itu terjadi dan 10 pelaut yang berada di kapal perusak rudal USS John S McCain tewas saat bertabrakan dengan kapal tanker di dekat Singapura pada 21 Agustus. 

Sementara kapal lain yang masih dalam jajaran kelas yang sama, yaitu USS Fitzgerald, hampir tenggelam di lepas pantai Jepang pada 17 Juni setelah bertabrakan dengan kapal kontainer. Tujuh personel dari kapal perang itu tewas.

Dua pejabat Amerika Serikat yang enggan dipublikasikan identitasnya, mengatakan bahwa kemungkinan pengganti Harris adalah Laksamana Philip Davidson, komandan Komando Angkatan Udara Amerika Serikat.

Pejabat itu tidak mengomentari kapan sebuah pengumuman resmi pergantian tersebut akan dibuat atau harus disetujui Senat Amerika Serikat.







Credit  antaranews.com


AS rencanakan dukungan besar militer buat Israel


AS rencanakan dukungan besar militer buat Israel
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam sebuah kampanye di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Selasa (22/8/2017). (REUTERS/Joshua Roberts)



Washington (CB) - Departemen Luar Negeri AS mengumumkan akan menyediakan dana sebesar 3,3 miliar dolar AS dalam Pendanaan Militer Asing buat Israel pada usulan anggarannya untuk Tahun Fiskal (FY) 2019.

Presiden AS Donald Trump telah meminta 39,3 miliar dolar AS buat anggaran Departemen Luar Negeri AS dan Badan AS bagi Pembangunan Internasional (USAID) pada FY 2019.

Menurut lembar fakta yang diserahkan oleh Departemen Luar Negeri pada Senin (12/2), lembaga itu akan mengalokasikan 3,3 miliar dolar AS dalam Pendanaan Militer Asing buat Israel.

"Pemerintah juga memprioritaskan pendanaan buat instalasi Kedutaan Besar AS di Jerusalem, yang akan dimulai segera setelah rancangan dan rencana pembangunan diselesaikan," kata dokumen tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Amerika Serikat juga akan menyediakan 1,3 miliar dolar AS dalam bantuan keamanan dan ekonomi buat Jordania, dan 5,7 miliar dolar AS untuk mengalahkan IS serta orgasasi fanatik ekstrem di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Selain itu, 1,1 miliar dolar AS akan disalurkan untuk mendukung upaya mengurangi imigrasi gelap dari Amerika Latin.

Permintaan anggaran tersebut mendukung visi Presiden Donald Trump "Amerika Dulu" dengan komitmen pada empat prioritas utama nasional. Keempat prioritas itu ialah melindungi keamanan AS di dalam dan luar negeri, memperbarui keuntungan kompetitifnya bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja, mendorong kepemimpinannya melalui keterlibatan seimbang dan menjamin keefektifan serta pertanggung-jawabannya pada pembayar pajak AS.

Sebagai reaksi atas usul anggaran tersebut, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson --yang kini sedang mengunjungi Mesir-- mengatakan di dalam satu pengumuman bahwa permintaan anggaran itu menegakkan strategi keamanan nasional yang diumumkan Trump pada Desember.

Pemerintah Trump pada Desember 2017 mengumumkan akan mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan menyatakan AS berencana memindahkan Kedutaan Besarnya dari Tel Aviv ke Jerusalem --yang juga diklaim oleh Palestina sebagai Ibu Kota Negara masa depannya.

Keputusan Trump telah menyulut pengutukan global. Sebagai reaksi, Washington membekukan pendanaannya buat pengungsi Palestina dalam upaya memaksa Palestina menerima rencana perdamaian yang diajukan AS di Timur Tengah, yang ditolak oleh pihak Palestina.

Palestina telah mencela kualifikasi Washington untuk terus menengahi perundingan perdamaian Palestina-Israel, dan mempertanyakan objektifitas AS dalam proses itu.





Credit  antaranews.com







Mesir tutup perbatasan dengan Gaza


Mesir tutup perbatasan dengan Gaza
Arsip Foto. Seorang anak Palestina, yang berharap dapat menyeberang ke Mesir bersama keluarganya, menangis saat ia berdiri di balik pagar di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selatan. (REUTERS/Mohammed Salem)



Kota Gaza (CB) – Mesir menutup perbatasannya dengan Jalur Gaza pada Jumat (9/2), setelah Kairo meluncurkan operasi besar melawan ekstremis di Semenanjung Sinai, menurut para pejabat Palestina.

Namun pemimpin Hamas, yang berkuasa di Gaza, tetap diizinkan pergi ke Kairo untuk berunding sebelum perbatasan tersebut ditutup sehari lebih cepat dari rencana.

Jumat dijadwalkan sebagai hari terakhir pembukaan perbatasan selama tiga hari untuk bantuan kemanusiaan dari Gaza, pertama kalinya perlintasan perbatasan Rafah dengan Mesir dibuka pada 2018.

"Perbatasan Rafah ditutup hari ini karena situsasi keamanan di Sinai, kami diberi tahu oleh otoritas Mesir," kata Saleh al-Zaq, kepala komite urusan sipil yang mengontrol perbatasan tersebut, sebagaimana dikutip AFP.

Angkatan darat Mesir pada Jumat mengumumkan peluncuran operasi besar melawan ekstremis di sejumlah wilayah, termasuk di Semenanjung Sinai yang berbatasan dengan Gaza.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh sudah melintasi perbatasan menuju Kairo untuk pembicaraan dengan para pemimpin Mesir sebeluh Rafah ditutup, kata juru bicara Hamas, Fawzi Barhum.

Dia mengatakan pembicaraan itu akan mencakup rekonsiliasi antara Hamas dan pesaingnya, Fatah, yang diperantarai Mesir. Pelaksanaan rekonsiliasi itu tertatih dengan banyak tenggat sudah terlewati.




Credit  antaranews.com





Kamis, 08 Februari 2018

SpaceX Sukses Luncurkan Falcon Heavy, Roket Terkuat Dunia




SpaceX Sukses Luncurkan Falcon Heavy, Roket Terkuat Dunia
SpaceX Luncurkan Falcon Heavy, Roket Terkuat Dunia

CB, Jakarta - SpaceX sukses meluncurkan roket paling kuat di dunia yang diberi nama Falcon Heavy. Roket ini membawa mobil sport merah yang bertujuan untuk melakukan perjalanan tanpa akhir melewati Mars.
Itu membuat SpaceX, perusahaan yang dipimpin oleh CEO Tesla, Elon Musk, menjadi pemilik roket operasional paling kuat di dunia. Roket tersebut memiliki tinggi 23 lantai dan diyakini sebagai yang terbaik yang pernah ada.

Falcon Heavy terbang pada Selasa, 6 Februari 2018, sekitar pukul 15.45 waktu setempat dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat. Landasan peluncuran yang sama yang digunakan NASA hampir 50 tahun yang lalu untuk mengirim manusia ke Bulan.
"Saya masih berusaha menyerap segala sesuatu yang terjadi karena masih tidak percaya dengan kesuksesan ini," kata Musk setelah peluncuran.
Di atas roket yang sekarang menuju ruang angkasa terdapat mobil pribadi Tesla (TSLA) milik Musk. Di kemudinya diletakkan boneka berpakaian astronot dan mobil itu memutar lagu milik David Bowie's "Space Oddity" tanpa henti. Mobil sport merah itu akan mengorbit matahari sebelum sampai ke Mars, seperti dikutip dari ABC Online.

Musk tahun lalu mengungkapkan rencananya untuk menempatkan mobilnya pada penerbangan Falcon Heavy yang perdana. Ketika ditanya di Twitter mengapa dia ingin membuang kendaraan seharga US$ 100.000, dia menjawab, "Saya suka membayangkan sebuah mobil yang hanyut tanpa henti melintasi angkasa dan mungkin ditemukan oleh ras asing jutaan tahun di masa depan."
Ribuan penonton di Florida bisa terdengar bersorak sorai menyaksikan livestream  peluncuran Falcon Heavy. Sedikitnya 3 juta orang dilaporkan menyaksikan peluncuran roket itu.
Lepas landas roket itu bukanlah satu-satunya hal yang menakjubkan tentang peluncuran ini.
Dalam prestasi yang tidak pernah dilihat sebelumnya, SpaceX juga berhasil mengarahkan dua pendorong roket pertama Falcon Heavy untuk mendarat tegak di Bumi. Keduanya masuk kembali atmosfer bumi dan mendarat bersamaan di landasan pendaratan Kennedy Space Center.

"Itu mungkin hal paling mengasyikkan yang pernah saya lihat - secara harfiah," kata Musk, seperti yang dilansir CNN pada 7 Februari 2018.
Falcon Heavy adalah kombinasi dari tiga Falcon 9, roket yang digunakan perusahaan untuk mengirimkan barang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan mengangkat satelit.
Namun Falcon Heavy bukanlah roket yang paling kuat dalam sejarah. Kehormatan itu milik roket Saturnus milik NASA, yang digunakan untuk pendaratan misi Apollo di bulan dan pensiun pada tahun 1970an.





Credit  TEMPO.CO




China Kerahkan Jet Tempur Su-35 ke Laut China Selatan


China Kerahkan Jet Tempur Su-35 ke Laut China Selatan
Pesawat jet tempur Su-35. Foto/Sputnik/ Anton Denisov


BEIJING - Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengumumkan pengerahan sejumlah pesawat jet tempur, termasuk Su-35, ke kawasan Laut China Selatan. Pengerahan itu diklaim untuk latihan militer dalam kondisi tempur.

Dalam pengumuman yang dikeluarkan pejabat PLA hari Rabu, pelatihan itu juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan jet-jet tempur Beijing dalam kondisi jarak jauh atau tinggi dari laut.

Pejabat tersebut tidak merinci jumlah jet tempur yang terlibat dalam latihan militer.

Berbicara kepada Global Times, Xu Guangyu, pensiunan jenderal dan penasihat senior Asosiasi Pengendalian dan Perlucutan Senjata China, mencatat bahwa pelatihan pilot untuk pesawat-pesawat jet tempur baru itu bergerak cepat.

”Selain J-20, jet tempur generasi keempat buatan China, Su-35 lebih maju daripada jet tempur China lainnya pada saat ini,” kata Xu. ”Kami baru saja menerima sekelompok jet tempur dari Rusia tahun lalu dan sekarang kami bisa memasukkan mereka ke dalam misi tempur sesungguhnya di Laut China Selatan,” ujarnya, yang dilansir Kamis (8/2/2018).

”Ini juga menunjukkan bahwa kerja sama militer China-Rusia solid, saling menguntungkan dan dapat diandalkan,” imbuh dia.

China dan Rusia menutup kesepakatan untuk pengiriman 24 jet tempur Su-35 dengan nilai kontrak sekitar USD2 miliar pada bulan November 2015. Empat jet tempur pertama dikirim pada akhir 2016, sedangkan unit tambahan diserahkan pada tahun 2017. Sisanya lagi akan dipasok pada tahun 2018.

Xu berpendapat, pengerahan jet tempur Su-35 kemungkinan sebagai respons atas insiden pada Januari 2018 di mana sebuah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat patroli terlalu dekat ke pulau yang jadi sengketa antara China dan Filipina.

”Munculnya jet tempur PLA canggih, yang mampu menyerang kapal perang di permukaan di wilayah ini adalah semacam reaksi terhadap provokasi dari AS,” kata Xu.

Kapal perang AS, USS Hopper, pada Januari lalu patroli dalam jarak 12 mil laut dari Scarborough Shoal, pulau yang disengketakan oleh Beijing dan Manila. Oleh China pulau itu dinamai Pulau Huangyan.

Patroli kapal perang Washington itu memicu protes keras dari Beijing yang menganggapnya sebagai provokasi.

Namun, AS menjawab dengan menegaskan kembali haknya untuk melakukan patroli di perairan internasional dalam misi kebebasan bernavigasi.




Credit  sindonews.com






Pengamat: Kita Memasuki Era Renaissance Rudal


Pengamat: Kita Memasuki Era Renaissance Rudal
Foto/Ilustrasi/Istimewa


NEW YORK - Korea Utara (Korut) terus meningkatkan jangkauan misilnya secara drastis. Dalam uji coba tahun lalu, negara Komunis itu menunjukkan bahwa mereka mungkin bisa menyerang Amerika Serikat (AS). Korut termasuk di antara sejumlah negara yang telah berupaya memperbaiki keakuratan dan jangkauan rudal mereka.

"Kami percaya bahwa kita memasuki sebuah renaissance rudal," kata Ian Williams, seorang direktur di Pusat Studi Strategis dan Internasional, yang telah mengumpulkan data tentang program rudal di berbagai negara seperti dilansir dari New York Times, Kamis (8/2/2018).

Williams menuturkan bahwa semakin banyak negara dengan akses ke rudal meningkatkan ketegangan regional dan membuat perang lebih mungkin terjadi. Negara-negara lebih cenderung menggunakan persenjataan mereka jika menurut mereka rudal mereka bisa menjadi sasaran.

Selain itu, banyak rudal yang dikembangkan oleh negara-negara ini didasarkan pada teknologi usang, yang membuat mereka kurang akurat, meningkatkan risiko pada warga sipil. Selain itu ada risiko bahwa rudal bisa jatuh ke tangan milisi dan kelompok teroris.

Banyak negara yang telah banyak berinvestasi dalam rudal selama dua dekade terakhir berada di hotspot terkenal di Asia dan Timur Tengah.

Negara-negara yang berinvestasi dalam rudal sering berusaha untuk menghalangi musuh regional mereka. Tapi efek dari balapan senjata ini menimbulkan riak di seluruh dunia.

Korut adalah contoh paling berbahaya. Pada 1990, perkiraan kisaran jangkauan maksimum rudal negara itu hanya 745 mil. Namun sekarang jangkauan rudalnya telah mencapai 8.000 mil. Jangkauan seperti itu cukup untuk menyerang sekitara separuh dunia, termasuk daratan AS. Namun, selama periode yang sama, Korea Selatan (Korsel) mempunyai kemampuan untuk menyerang Korut dari masa saja.

Negara-negara seperti Iran, Korut dan Pakistan memiliki program pengembangan rudal yang sangat gencar. Dan kesamaan beberapa rudal mereka menunjukkan bahwa mereka telah berkolaborasi untuk berbagi teknologi.

Pakistan mulai berinvestasi lebih banyak dalam program rudalnya pada 1990-an dan diyakini juga berkolaborasi dengan China. Pada pertengahan tahun 2000-an, Pakistan memiliki kemampuan untuk menyerang sebagian besar India, saingan regional utamanya.

India, pada gilirannya, mampu menyerang wilayah manapun di Pakistan dan sebagian besar China, saingan regional lainnya, dalam dua dekade terakhir. India sekarang berkolaborasi dengan Rusia untuk mengembangkan rudal jelajah.

Arab Saudi dan Israel sudah bisa menyerang Iran sebelum tahun 1990. Tapi sekarang Iran bisa menyerang balik di salah satu negara, sebagian berkat teknologi yang diperolehnya dari Korut.

Selain itu, baik India dan Korut sedang mengerjakan rudal yang diluncurkan oleh kapal selam, yang memungkinkan kedua negara untuk lebih menyembunyikan rudal mereka untuk digunakan sebagai serangan balasan.

Area lain yang menjadi perhatian adalah milisi atau kelompok teroris yang mendapatkan akses terhadap rudal. 


Salah satu contoh yang jelas tentang hal ini terjadi pada bulan November, ketika sebuah rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman mencapai Ibu Kota Arab Saudi. Rudal tersebut ditembakkan oleh pemberontak Houthi, milisi Syiah yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman tiga tahun lalu dan didukung oleh Iran serta Hizbullah, sebuah kelompok militan dari Lebanon.

Liga Arab telah menuduh Houthi menembaki puluhan rudal ke Arab Saudi sejak kerajaan tersebut mulai menyerang untuk mengusir para pemberontak pada tahun 2015.

Senjata yang digunakan untuk melawan Arab Saudi adalah variasi dari rudal Scud.

Scud dan variasinya telah menjadi beberapa rudal paling umum di dunia. Rusia awalnya mengembangkan Scud di tahun 1950 untuk membawa senjata pemusnah massal.

Rudal Scud memainkan peran penting dalam program senjata negara-negara seperti Korut dan Iran. Senjata yang diproduksi oleh Korut adalah contoh betapa sulitnya menghentikan penyebaran rudal.

Meskipun diberi sanksi puluhan tahun, negara tersebut mengembangkan rudal balistik dengan terlebih dahulu mempelajari rudal Scud. Korut bahkan berhasil menjual beberapa rudal hasil pengembangannya.

"Rudal Scud Soviet, kemudian Korea Utara, mungkin semacam pintu gerbang ke program rudal, namun cerita besarnya adalah proliferasi dalam negeri," ujar direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Middlebury Institute of International Studies di Monterey, Jeffrey Lewis.

Mencoba mencegah penyebaran teknologi rudal sangat sulit. Tapi hampir tidak mungkin menghentikan perdagangan di bagian yang lebih kecil, seperti sistem panduan dan mesin, serta keahlian manusia. Sebuah thumb drive komputer tunggal bisa menyimpan banyak rahasia.

Dan, kadang-kadang, satu bagian bisa menjadi katalisator untuk sebuah terobosan: desain mesin rudal Soviet yang diperoleh Korut dianggap sebagai pendorong utama kemajuan baru-baru ini di negara itu.

Lewis menambahkan bahwa banyak negara sekarang mempelajari rahasia roket dan bagaimana membuat model yang semakin mengancam. India, misalnya, sedang mengerjakan rudal yang bisa memungkinkannya mencapai setengah dari planet ini.

Meningkatnya ancaman proliferasi rudal telah memicu upaya pengendalian baru oleh Rezim Kontrol Teknologi Rudal, sebuah kelompok yang terdiri dari 35 negara yang berusaha membatasi ekspor rudal dan komponennya.

Kelompok ini dalam sebuah pernyataan terbarunya menyoroti kepentingan kritis dari pekerjaannya untuk mengatasi perubahan cepat bagaimana senjata dikembangkan dan dipindahkan.

Tetapi beberapa analis skeptis dengan kemungkinan untuk menghentikan transfer rudal.

"Prospek untuk mengendalikan proliferasi rudal semakin cepat seiring teknologi untuk membangunnya menjadi biasa," kata Lewis.


Credit  sindonews.com



Kim Jong Un kirim Adik Bungsu Perempuan ke Korea Selatan, Kenapa?



Kim Jong Un kirim Adik Bungsu Perempuan ke Korea Selatan, Kenapa?
Kim Yo-jong berjalan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, di Pyongyang pada Desember 2017. (Korean Central Television. Chosun Ilbo-Digital Chosun Inc.)

CB, Jakarta - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengirim adik bungsunya untuk datang bersama delegasi olah raga negara itu ke Olimpiade Musim Dingin PyeongChang di Korea Selatan.
Media barat seperti CNN menyebut Kim Yo Jong, 30, sebagai andalan Kim Jong Un untuk memikat simpati publik dunia kepada negara itu pada ajang olahraga internasional ini.
Menurut media The Chosun Ilbo, rombongan delegasi Korea Utara ini juga termasuk pejabat olah raga Choe Hwi dan Ri Son-gwon, yang mengetuai Komite Reunifikasi Damai. Ini merupakan pertama kalinya sejak 68 tahun lalu, anggota keluarga Kim Jong Un datang ke Korea Selatan.

Kim Yo Jong sedang berjalan dibelakang Kim Jong Un. Daily Beast.

Kim Yo Jong, yang lahir pada 1987, belajar di Swiss seperti saudara lelakinya itu. Dia juga pernah belajar di Kim Il Sung University dan sebuah sekolah menengah di Eropa.

 
Kim Yo Jong merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara dari ayah yang sama yaitu Kim Jong Il, yang diketahui memiliki empat istri. Namun, ibu Kim Jong Un dan Kim Yo Jong sama yaitu Ko Yong Hui.
Kim Yo Jong diketahui memiliki kedekatan dengan ayahnya. Seusai berkuliah di Swiss, dia kembali ke Korea Utara dan mulai menempati posisi di pemerintahan. Ini dilansir blogger yang menulis North Korea Leadership Watch, Michael Madden.
Dia kerap bertugas sebagai pemimpin tim advance, yang melakukan inspeksi di lokasi acara sebelum kedatangan ayah atau abangnya itu.
Dia kerap terlihat berdiri di belakang abangnya saat sedang melakukan inspeksi publik, diam mencatat, membawa karangan bunga hingga menyelinap agar tidak terkena sorotan kamera.
Sejak abangnya berkuasa pada 2011, Kim Yo Jong mendapat tugas lebih penting yaitu meramu kebijakan, menerima laporan intelijen, dan bertugas mengelola kantor kepresidenan seperti layaknya seorang kepala staf Gedung Putih.
Kim Yo Jong menjadi anggota politbiro, yang merupakan lembaga tertinggi di Partai Pekerja negara itu pada tahun lalu. Dia menjadi satu dari 20 pejabat tinggi Korea Utara, yang paling dekat dengan Kim Jong Un. "Dia juga dilihat sebagai penjaga gawang dari rezim Kim Jong Un," begitu dilansir CNN.
"Dia bisa jadi satu dari segelintir orang yang paling dipercaya Kim Jong Un," kata Balbina Hwang, yang merupakan profesor di Universitas Georgetown, dan pendiri Komite Nasional di Korea Utara.
Pada 2014, Kim Yo Jong menjadi Deputi Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi. Menurut analis Korea Utara, Ken Gause, Yo Jong menjadi pembisik utama bagi Kim Jong Un mengenai loyalitas dari para pembantunya.
Yo Jong tentu tidak ingin berkonflik dengan abangnya Kim Jong Un yang dikenal temperamen itu. Mengingat apa yang terjadi pada Kim Jong Nam, yang terbunuh di Kuala Lumpur pada 2017. Lembaga intelejen Korea Selatan menyebut itu terjadi atas perintah Kim Jong Un. "Jadi dia tentu berpikir jika dia membuat kesalahan fatal bisa terbunuh oleh abangnya itu," kata Balbina Hwang.





Credit  TEMPO.CO






Cegah Perang dengan Korut, AS Hanya Butuh Nuklir Kecil


Cegah Perang dengan Korut, AS Hanya Butuh Nuklir Kecil
Menteri Pertahanan AS James Mattis. Foto/Istimewa


WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), James Mattis, mendukung permintaan Pentagon untuk mengembangkan nuklir yang lebih kecil. Mattis mengatakan senjata tersebut dapat mencegah Korea Utara (Korut) menyerang AS.

Pengembangan nuklir low yield disebutkan dalam postur nuklir AS terbaru. Mattis pun dicecar pertanyaan apakah senjata yang lebih kecil ini akan membuat militer cenderung menggunakan nuklir daripada sekarang.

Mattis pun menegaskan bahwa tujuan dari senjata itu adalah pencegahan.

"Kami percaya bahwa beberapa negara dapat salah perhitungan," kata Mattis merujuk ke rezim Korut.

"Bangsa itu bisa berasumsi bahwa jika mereka menggunakan dalam perang konvensional, sebuah bom dengan hasil yang kecil, kita tidak akan menanggapinya dengan bom yang hasilnya sangat besar," tuturnya seperti dikutip dari laman New York Magazine, Kamis (8/2/2018).

Dia melanjutkan: "Tanggapan kami untuk ini adalah membuat bom berdaya ledak kecil dan berkata, 'Jangan salah perhitungan.' Ini adalah pencegah."

Kritikus mengatakan bahwa nuklir low yield mungkin akan lebih sering digunakan daripada higher yield.

"Rencana baru ini adalah sebuah fiksi yang dibuat untuk membenarkan pembuatan senjata nuklir baru. Mereka hanya akan meningkatkan potensi penggunaannya dan salah perhitungan. Logika administrasi adalah Kafkaesque," ujar asisten menteri pertahanan untuk Presiden Obama, Andrew Weber.

Hal lain yang menjadi pertentangan adalah senjata nuklir berdaya ledak rendah mungkin lebih kecil daripada yang terbesar di gudang persenjataan AS, namun bisa menyebabkan kerusakan yang sama dengan bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. 




Credit  sindonews.com






India Vs Pakistan: 5000 Bunker Dibangun Diperbatasan Kashmir



India Vs Pakistan: 5000 Bunker Dibangun Diperbatasan Kashmir
Bunker bawah tanah mewah yang mampu menahan ledakan Nuklir 20 Kiloton. boredpanda.com

CB, Jakarta - Pemerintah India mengumumkan akan membangun ribuan tempat persembunyian bawah tanah atau bunker beton di sepanjang perbatasan de facto dengan Pakistan di wilayah Kashmir. Bunker itu akan menjadi tempat perlindungan aman bagi penduduk jika terjadi baku tembak antar kedua negara bertetangga.
Untuk melindungi 54.000 orang di kota dan desa di dekat salah satu perbatasan paling berbahaya di dunia itu, pemerintah India mendanai pembuatan 372 bunker, yang masing-masing mampu menampung 40 orang. Dan, ada rencana pembangunan 4.918 bunker, yang dirancang untuk 8 orang. Tempat penampungan yang terletak di distrik Rajouri, terbuat dari beton yang dilapisi lumpur.

Hakim setempat Abdul Sattar mengatakan dia merasa yakin bunker baru itu akan membuat masyarakat lokal tidak bermigrasi atau mengungsi.

"Jika warga tidak ingin bermigrasi dari daerah tersebut karena perang, mereka bisa menghuni bunker umum di tempat yang lebih aman," katanya, seperti yang dilansir Russia Today pada 6 Februari 2018. Berita ini juga dilansir media Indian Express.
Menurut District Development Commissioner, Rajouri Shahid Iqbal Choudhary, seperti dilansir Indian Express, pembangunan bunker ini untuk kepentingan masyarakat.
Namun, penduduk setempat mengungkapkan pendapat yang beragam, baik pro dan kontra mengenai proyek ini.
"Pembangunan bunker semacam itu meningkatkan keamanan penduduk setempat karena kapan pun terjadi penembakan kita bisa bersembunyi di dalam, " kata penduduk desa Jeet Chowdary.
Tapi Muhammad Lateef, penduduk sebuah desa yang berbeda, mengatakan lebih baik bagi pemerintah India memindahkan penduduk sipil dari wilayah sengketa yang berbahaya itu.
"Daripada membangun bunker, akan lebih baik jika pihak berwenang memberi kita lahan alternatif yang lebih jauh dari perbatasan, sehingga kita dapat memberi makan diri kita dan ternak kita," kata Lateef.
Konflik di Kashmir dimulai sesaat setelah terjadi pemisahan India dan Pakistan pada 1947 dan berlanjut sampai hari ini. India dan Pakistan telah berperang memperebutkan wilayah Kashmir pada tahun 1947, 1965 dan 1999.
Penembakan lintas batas dan pertempuran telah menewaskan lebih dari 20 orang sejak pertengahan November. Ada perkiraan konflik perbatasan kedua negara akan meningkat pada 2018.
Konflik itu telah meningkatkan kekhawatiran yang lebih luas untuk terjadinya perang nuklir. Kedua negara, baik India dan Pakistan memiliki senjata nuklir.




Credit  TEMPO.CO





Menteri Turki Kunjungi Iran Bicara Soal Suriah



Menteri Turki Kunjungi Iran Bicara Soal Suriah
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavudoglu. dailysabah.com

CB, Jakarta - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, melawat ke Iran pada Rabu, 7 Februari 2018, untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Javad Zarif.
Dalam acara jumpa pers di Ankara sebelum terbang ke Teheran, Rabu, juru bicara KementerianLuar Negeri Turki, Ibrahim Kalin, mengatakan topik yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut soal operasi militer Turki di Suriah.


Pasukan Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) membersihkan satu desa lagi dari kelompok teroris PYD/PKK pada 01 Februari 2018 kemarin selama operasi kontra-terorisme di Afrin, Suriah, demikian sumber keamanan Turki mengatakan kepada Anadolu Agency. ANADOLU AGENCY
"Kami akan membahas masalah operasi militer Turki di Suriah," ucapnya kepada wartawan seperti dikutip Channel News Asia, Rabu.
Daily Sabah melaporkan, Cavusoglu tiba di Teheran pada Rabu petang waktu setempat. Selain akan mendiskusikan soal Suriah, Cavusoglu berharap dapat membicarakan masalah hubungan bilateral kedua negara dan isu penting selama pertemuan.

Pejuang Suriah yang didukung Turki menembakkan mortir ke gunung Barsaya, timur laut Afrin, Suriah, 28 Januari 2018. REUTERS/Khalil Ashawi
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani meminta Turki menghentikan operasi militernya di Afrin, utara Suriah, karena dapat menimbulkan ketegangan di negeri tersebut.

Rouhani juga menggarisbawahi bahwa dialog antara Turki dan Iran, saat ini, berada di puncak. Menurutnya, kedua negara dapat bergabung dengan Rusia dalam pertemuan tripartit untuk membicarakan masalah krisis Suriah yang sekarang ini masih berlangsung.




Credit  TEMPO.CO




Perang Suriah, Prancis Tuding Turki Melanggar Hukum Internasional



Perang Suriah, Prancis Tuding Turki Melanggar Hukum Internasional
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian. [Reuters]

CB, Jakarta - Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, Rabu, 7 Februari 2018, menuding Turki melanggar hukum internasional ketika negeri itu mengirimkan pasukannya ke Suriah.
Berbicara di depan televisi BFM, Le Drian juga menuduh pasukan Suriah menggunakan senjata kimia gas beracun untuk membunuh rakyat sipil meskipun tuduhan tersebut belum mendapatkan konfirmasi dari PBB.


Pasukan Turki mencoba menguasai bukit Bursayah, yang memisahkan daerah kantong Afrin yang dikuasai Kurdi di Azaz, Suriah,, 28 Januari 2018. AP
Ketika ditanya wartawan, apakah dia ingin pasukan Turki ditarik dari Suriah. Le Drian menjawab bahwa dia ingin seluruh pasukan yang ada di Suriah ditarik, tidak hanya militer Turki melainkan juga milisi dukungan Iran, Hizbullah.
Sementara itu, dia tidak secara khusus mendesak Turki menarik pulang pasukannya melawan milisi Kurdi di Afrin, utara Suriah. Dia hanya mengatakan, Ankara seharusnya tidak memperburuk situasi.
Pejuang Suriah Pro-Turki berlari dalam parit saat mencoba mengendalikan bukit Bursayah, yang dikuasai Kurdi di Suriah, 28 Januari 2018. Pasukan Turki dan pejuang Suriah bersekutu menggunakan strategi tersebut untuk menguasai wilayah yang dikuasai Kurdi. AP
"Untuk memastikan keamanan perbatasannya tidak harus membunuh penduduk sipil dan itu harus dikutuk. Dalam situasi berbahaya di Suriah, Turki seharusnya tidak ikut menambah perang," katanya seperti dikutip
Hukum internasional, menurutnya, dilanggar oleh Turki, rezim Suriah, Iran dan yang melakukan serangan di timur Ghouta dan Idlib.





Credit  TEMPO.CO





Pasukan Suriah Gempur Oposisi Dibalas Serangan Koalisi AS


Pasukan Suriah Gempur Oposisi Dibalas Serangan Koalisi AS
Pesawat jet tempur F-16 Ameriika Serikat yang beroperasi di Suriah. Foto/REUTERS


DAMASKUS - Pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan udara terhadap pasukan rezim Suriah. Kubu koalisi AS mengklaim serangan udara mereka bersifat defensif sebagai pembalasan setelah pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad menyerang pasukan oposisi Suriah.

Pasukan oposisi atau pemberontak yang diserang pasukan Assad adalah Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang selama ini didukung Washington. Serangan terjadi beberapa jam lalu yang memicu pembalasan dari koalisi AS.

”Dalam mempertahankan kekuatan koalisi dan pasukan mitra, koalisi melakukan serangan terhadap pasukan yang menyerang untuk mengusir tindakan agresi terhadap mitra yang terlibat dalam misi Koalisi Global Anti-Daesh (ISIS),” kata Komando Pusat AS dalam siaran persnya yang dikutip Russia Today, Kamis (8/2/2018).

Menurut koalisi, serangan dari pasukan pro-rezim Suriah terhadap markas besar SDF tidak beralasan.

“Koalisi pimpinan AS juga telah dengan tegas menekankan haknya yang tidak dapat dinegosiasikan untuk bertindak dalam pembelaan diri, sejak menjadi mitra di lapangan di Suriah,” lanjut Komando Pusat AS.

Konfrontasi tersebut terjadi di wilayah yang berjarak sekitar delapan kilometer sebelah timur sungai Efrat yang merupakan “garis dekonfliksi”. Belum ada laporan terkait kemungkinan jatuhnya korban jiwa dari pihak-pihak yang terlibat konflik.

Damaskus telah berulang kali menyatakan bahwa kehadiran koalisi AS di tanahnya adalah tindakan agresi dan pelanggaran terhadap kedaulatan negara tersebut. Menurut pemerintah Assad, pasukan udara Rusia dan Suriah adalah satu-satunya yang diizinkan beroperasi di negara itu.

Sebenarnya, pemerintah Suriah telah berulang kali meminta PBB untuk mendesak pasukan AS hengkang dari negara tersebut, terlebih kelompok ISIS yang jadi alasan operasi militer AS telah dikalahkan.

Namun, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson justru berjanji bahwa pasukan Washington akan tetap berada di Suriah tanpa batas waktu untuk melawan pasukan Presiden Assad dan pengaruh Iran di wilayah tersebut.

Koalisi pimpinan AS juga mempertimbangkan untuk menumpuk sekitar 30.000 pasukan untuk mengamankan penguasaan wilayah yang dikuasai oleh SDF di Suriah. Gagasan itu memicu reaksi penolakan yang kuat dari Turki yang telah meluncurkan operasi militer dengan kode nama “Operation Olive Branch” terhadap pasukan Kurdi untuk mengamankan penyangga zona aman di Suriah. 




Credit sindonews.com






Palestina - Israel Bentrok di Tepi Barat, Puluhan Cedera



Palestina - Israel Bentrok di Tepi Barat, Puluhan Cedera
Pengunjuk rasa Palestina melemparkan botol berisi cairan cat terhadap sebuah kendaraan Israel selama bentrokan dengan pasukan Israel menyusul protes terhadap permukiman Yahudi Qadomem, di desa Tepi Barat Kofr Qadom dekat Nablus 3 Februari 2017. REUTERS

CB, Jakarta - Seorang warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah terjadi bentrok fisik dengan pasukan keamanan Israel di Kota Nablus, daerah pendudukan di Tepi Barat.
Menurut keterangan sumber medis di rumah sakit al-Najah kepada kantor berita Palestina Wafa, Rabu, 7 Februari 2018, Khaled Walid Tayeh, 22 tahun, tewas setelah dadanya ditembus peluru tajam oleh serdadu Israel.


Seorang pengunjuk rasa Palestina membawa sejumlah ban mobil bekas untuk dibakar saat terjadi bentrokan dengan pasukan Israel menyusul protes terhadap permukiman Yahudi yang dekat dari Qadomem, di desa Tepi Barat Kofr Qadom dekat Nablus 3 Februari 2017. REUTERS
"Pria warga Irak al-Tayeh dekat Nablus itu tewas ketika peluru tajam menembus dadanya pada Selasa, 6 Februari 2018," Al Jazeera melaporkan. Bentrok fisik tersebut, tulis Al Jazeera, selain menewaskan seorang warga Palestina juga menyebabkan sedikitnya 40 orang cedera.
"Kerusuhan itu disulut oleh ulah serdadu Israel memaksa masuk ke kota untuk melakukan penangkapan terhadap warga Palestina," tulis Wafa.


Seorang pengunjuk rasa Palestina melemparkan kembali tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama bentrokan menyusul protes terhadap permukiman Yahudi Qadomem, di desa Tepi Barat Kofr Qadom dekat Nablus 3 Februari 2017. REUTERS
Wafa menambahkan dalam laporannya, enam warga Palestina kondisinya kritis, termasuk seorang pria yang ditabrak jeep tentara Israel, sedangkan lainnya dihantam amunisi tajam Israel. Militer Israel berdalih bahwa kedatangan mereka ke Nablus itu sebagai bagian dari pencarian tersangka penusuk warga Israel hingga tewas di dekat Nablus awal pekan ini.





Credit  TEMPO.CO






Beirut Siap Konfrontasi jika Israel Tetap Bangun Tembok di Lebanon



Beirut Siap Konfrontasi jika Israel Tetap Bangun Tembok di Lebanon
Tembok perbatasan di Desa Kfar Kila, di Lebanon selatan yang berbatasan dengan Israel. Foto/REUTERS/Ali Hashisho



BEIRUT - Militer Beirut mengaku siap konfrontasi dengan Israel sebagai sikap penolakan rencana Tel Aviv yang akan membangun tembok perbatasan di tanah Lebanon.

Kedua negara yang pernah terlibat perang hebat di masa lalu ini terlibat sengkata di wilayah yang dikenal sebagai “Blok 9”. Israel mengklaim wilayah milik Lebanon tersebut yang memicu kemarahan dunia Arab.

Beirut berkepentingan atas wilayah itu untuk pengeboran minyak dan gas. Tel Aviv tentu saja menentang dan siap mendirikan tembok perbatasan.

”Tembok itu, jika dibangun, akan dianggap sebagai serangan terhadap tanah Lebanon,” kata pihak Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Tinggi Lebanon dalam sebuah pernyataan setelah digelar pertemuan antara para pejabat senior pemerintah dan militer, hari Rabu.

“Dewan Pertahanan Tinggi telah memberikan instruksinya untuk menghadapi agresi ini, untuk mencegah Israel membangun (tembok) di wilayah Lebanon,” lanjut pernyataan tersebut, seperti dikutip Reuters, Kamis (8/2/2018).

Presiden Lebanon Michel Aoun, Perdana Menteri Saad al-Hariri, dan juru bicara parlemen Nabih Berri dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan bahwa Beirut akan mengambil tindakan aktif untuk mencegah Israel membangun tembok perbatasan tersebut.

Wilayah yang disengketakan itu pernah menjadi tempat PBB dalam mengawasi penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan pada tahun 2000.

Ketegangan terbaru antara kedua negara ini dimulai setelah krisis politik singkat di Beirut November 2017 lalu. Sejak bulan itu, para pemimpin Lebanon memerintahkan militernya untuk siaga tinggi guna menghadapi musuh, yakni Israel di perbatasan selatan.

Pekan lalu, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa Tel Aviv siap untuk melakukan invasi darat ke Lebanon jika terjadi konflik baru. Lieberman juga memperingatkan bahwa Israel akan melancarkan serangan darat dengan kekuatan penuh dan dampaknya akan lebih mengerikan dari perang kedua negara di masa lalu.

”Kita tidak boleh maju selangkah dan melangkah mundur. Kami akan maju secepat mungkin,” kata Lieberman. 





Credit  sindonews.com




Lebanon Cegah Israel Bangun Dinding Perbatasan




Tentara Israel di dekat perbatasan Israel-Lebanon.

Tentara Israel di dekat perbatasan Israel-Lebanon.
Foto: AP/Ariel Schalit


Perdebatan menyangkut dinding perbatasan meningkatkan ketegangan kedua negara.



CB, BEIRUT -- Dewan Pertahanan Tinggi Lebanon pada memerintahkan langkah untuk mencegah Israel membangun dinding perbatasan di tanah Lebanon. Perintah itu dikeluarkan Rabu (7/2) di tengah ketegangan yang meningkat terkait perbatasan darat dan maritim.


Para pemimpin Lebanon menuduh Israel mengancam stabilitas wilayah perbatasan.
Perdebatan menyangkut dinding perbatasan dan rencana Lebanon untuk mengeksplorasi minyak dan gas di perairan yang disengketakan telah meningkatkan ketegangan antara kedua pihak.

"Dinding ini, jika dibangun, akan dianggap sebagai serangan terhadap tanah Lebanon," kata sekretaris jenderal Dewan Pertahanan Tinggi Lebanon dalam pernyataan setelah pertemuan para pejabat tinggi pemerintah dan militer.

"Dewan Pertahanan Tinggi telah memberikan instruksi agar menghadapi agresi ini untuk mencegah Israel membangun (dinding) di wilayah Lebanon," kata Dewan tanpa memberikan keterangan rinci.

Para pejabat Israel belum memberikan komentar. Israel sebelumnya mengatakan bahwa dinding  beserta kilang gas Mediterania yang disengketakan, berada di dalam wilayahnya.

Ketegangan sebelumnya telah mewarnai sepanjang perbatasan sejak 2006, yaitu ketika Israel berperang dengan gerakan Hisbullah Syiah Lebanon yang dilengkapi persenjataan berat.

Konflik yang berlangsung satu bulan itu menewaskan sekitar 1.200 orang di Lebanon. Sebagian besar korban tewas adalah warga sipil sementara korban di pihak Israel tercatat 160 orang, yang sebagian besar di antaranya adalah tentara. Sejak itu, belum ada lagi bentrokan parah yang terjadi antara Israel dan Hisbullah dukungan Iran.




Credit  republika.co.id



Rusia: Tak Hengkang setelah ISIS Kalah, AS Ingin Pecah Suriah


Rusia: Tak Hengkang setelah ISIS Kalah, AS Ingin Pecah Suriah
Wilayah Suriah hancur akibat perang sipil. Foto/REUTERS/Bassam Khabieh


MOSKOW - Pemerintah Rusia menganggap Amerika Serikat (AS) ingkar janji dalam tujuan perang melawan ISIS di Suriah. Menurut Moskow, AS ingin memecah negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad itu.

Tudingan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Dia mengkritik enggannya pasukan Washington untuk hengkang dari wilayah Suriah meski kelompok Islamic State atau ISIS telah kalah.

”Sangat mungkin Amerika telah mengambil jalan untuk membagi negara ini. Mereka melepaskan jaminannya yang diberikan kepada kami, bahwa satu-satunya tujuan kehadiran mereka di Suriah—tanpa undangan pemerintah yang sah—adalah untuk mengalahkan kelompok Islamic State dan para teroris,” kata Lavrov.

Menurutnya, sikap Washington yang mempertahankan kontingen militer di negara yang dilanda perang saudara itu menunjukkan tujuannya yang sebenarnya secara terbuka.

”Sekarang (orang Amerika) mengatakan bahwa mereka akan mempertahankan kehadiran mereka sampai mereka memastikan proses penyelesaian politik di Suriah dimulai, yang akan menghasilkan perubahan rezim,” ujar Lavrov dalam sebuah konferensi di Sochi, yang dikutip Russia Today, Kamis (8/2/2018). ”Kami tahu tentang mereka.”

AS memiliki hampir 2.000 prajurit yang saat ini ditempatkan di Suriah. Pada bulan Desember, Pentagon mengumumkan bahwa pasukan AS akan tetap berada di wilayah Suriah selama dibutuhkan untuk mendukung sekutunya dalam mencegah kembalinya kelompok teroris.

Pemerintah Suriah menganggap penempatan tentara AS di wilayah kedaulatannya sebagai tindakan ilegal. Namun, Washington membenarkan kehadiran pasukannya dengan dalih memerangi militan ISIS.

Moskow, yang beroperasi di negara tersebut atas permintaan pemerintah Suriah, menegaskan bahwa AS tidak memiliki alasan untuk memiliki kehadiran militer di negara tersebut tanpa seizin pemerintah Assad.

Washington diketahui telah mempersenjatai dan mendanai berbagai kelompok pemberontak atau opisisi Suriah di bawah kelompok Free Syria Army (FSA) dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didominasi Kurdi.

”AS, menggoda berbagai segmen masyarakat Suriah yang menentang pemerintah dengan senjata di tangan mereka, ini dapat menyebabkan konsekuensi yang sangat berbahaya,” kata Lavrov memperingatkan.

FSA yang didukung Turki saat ini terlibat dalam pertempuran dengan faksi-faksi SDF seperti Unit Perlindungan Kurdi (YPG), di Afrin. Isu-isu ini telah menyebabkan ketegangan serius antara Ankara dan Washington.

Sementara itu, FSA juga mencoba membujuk AS untuk menghidupkan kembali program CIA berupa bantuan uang tunai, senjata dan instruktur untuk melakukan pemberontakan moderat terhadap rezim Assad. 





Credit  sindonews.com




Rusia Siagakan Rudal Berkemampuan Nuklir di Kaliningrad


Rusia Siagakan Rudal Berkemampuan Nuklir di Kaliningrad
Rusia Siagakan Rudal Berkemampuan Nuklir di Kaliningrad. picture alliance/dpa/Y. Smityuk


Negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengeluhkan penempatan sistem rudal "Iskander" di wilayah Laut Baltik. Namun Moskow menanggapi santai kritik tersebut, dengan menekankan bahwa mereka berhak menempatkan senjata di wilayah mana pun yang mereka pilih di teritorial Rusia, termasuk di Kaliningrad. Negara tetangga Rusia yang menjadi anggota NATO diminta untuk tidak perlu khawatir.

Kaliningrad adalah wilayah Rusia di laut Baltik yang berbatasan dengan negara anggota NATO Lithuania, Latvia, Estonia dan Polandia.

"Penyebaran salah satu senjata atau hal lainnya, pengerahan unit militer dan sebagainya di wilayah kedaulatan Rusia secara eksklusif adalah sepenuhnya menjadi urusan Federasi Rusia,” ujar Dmitry Peskov, Juru Bicara Kremlin. "Rusia tidak pernah mengancam siapa pun dan tidak sedang mengancam siapa pun. Tentu saja, Rusia memiliki hak multak tersebut. Seharusnya tidak ada alasan bagi siapa pun untuk khawatir," tegas Peskov seperti dikutip dari Reuters.

Pernyataan Peskov ini adalah respon balasan atas pernyataan yang dilontarkan presiden Lithuania, dan anggota perlemen senior Rusia yang menyatakan Moskow telah mengerahkan rudal di Kaliningrad, di Laut Baltik. Namun Rusia tidak mengkonfirmasi telah memindahkan sistem persenjataan itu.

Kenapa NATO khawatir?

Beberapa anggota aliansi pertahanan Atlantik Utara menolak penempatan rudal Iskander, dengan alasan wilayahnya sangat dekat dengan lokasi sistem rudal itu. Kaliningrad adalah daerah administratif Federasi Rusia yang terletak di antara negara Lithuania dan Polandia. Rudal tersebut dianggap sebagai ancaman karena diperkirakan dapat menjangkau sebagian besar wilayah anggota NATO seperti Polandia, Lithuania, Latvia dan Estonia. NATO bahkan sejak 2016 telah siaga dengan melakukan segala upaya termasuk penambahan pasukan di perbatasan Rusia.

Kekuatiran negara anggota NATO juga berkaca pada ketegangan yang terjadi saat aneksasi Crimea tahun 2014, ketika hubungan Rusia dan negara tetangga Baratnya memanas.

"Ini lagi-lagi membuat situasi semakin serius karena Iskander in Kaliningrad sangat berbahaya bagi setengah dari ibu kota Eropa," kata Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite, Senin (05/02).

Baca juga: Rusia Tawarkan Diri Jadi Penengah Antara AS dan Korea Utara

Rusia ingin menghalau AS

Sejak pemasangan sistem rudal jarak dekat "Iskander M" 2013 Kremlin kerap berkilah, bahwa penempatan rudal di Kaliningrad adalah sebagai upaya untuk menangkis ancaman dari sistem pertahanan rudal dari Amerika Serikat yang ditempatkan di Polandia. Washington menampik alasan tersebut dengan menyebutkan pertahanan rudal AS dirancang untuk menghadapi kemungkinan serangan rudal dari Iran, bukan dari Rusia.

Walau realitanya sulit dibantah, bahwa Polandia berbatasan dengan Rusia dan amat jauh dari Iran. Karena itu Moskow bersikeras menyebutkan sistem persenjataan rudal AS di Polandia justru diarahkan untuk mengancam Rusia.

Seorang pejabat NATO, yang tidak mau diungkap identitasnya mengatakan: "Setiap penempatan rudal yang dekat dengan perbatasan kami dan yang dapat membawa hulu ledak nuklir tidak akan mungkin dapat menurunkan ketegangan. Dengan semangat transparansi, kami berharap dapat mendengar penjelasan lebih lanjut dari Rusia mengenai hal ini."





Credit  sindonews.com




Turki: tidak ada perselisihan dengan Rusia terkait gerakan di Suriah


Turki: tidak ada perselisihan dengan Rusia terkait gerakan di Suriah
Ilustrasi - Tank tentara Turki mengambil posisi di atas sebuah bukit di dekat perbatasan Mursitpinar di kota Suruc, provinsi Sanliurfa, Turki, Sabtu (11/10/2014). (REUTERS/Umit Bektas)



Istanbul (CB) - Turki dan Rusia tidak berselisih mengenai serangan udara dan darat Ankara di wilayah Afrin di Suriah utara dan kedua negara saling berkomunikasi dalam gerakan tersebut, kata menteri luar negeri Turki, Selasa.

Turki meluncurkan "Gerakan Cabang Zaitun" dua minggu lalu, yang membidik petempur YPG Kurdi di Afrin, membuka perselisihan baru dalam perang saudara Suriah, yang telah berlangsung tujuh tahun dan melibatkan banyak pihak. Rusia adalah pendukung utama Presiden Suriah Bashar al-Assad.

"Kami tidak memiliki perbedaan pendapat dengan Rusia. Kami melanjutkan hubungan kami dengan Rusia," kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dalam wawancara dengan TGRT Haber ketika ditanya tentang kemungkinan ketegangan dengan Moskow mengenai Afrin.

"Kita perlu saling memberitahu pada waktu tepat, terutama mengenai serangan udara dan perkembangan di lapangan. Kami menghubungi mereka pada saat peristiwa atau sebelumnya," katanya seperti dilaporkan Reuters.

Dia juga mengatakan pasukan Turki telah selesai membangun bangunan keenam titik pengamatan di wilayah Idlib Suriah.

Berdasarkan atas kesepakatan yang dicapai dengan Teheran dan Moskow untuk mencoba mengurangi pertempuran antara pasukan pro-pemerintah dan terutama gerilyawan di Suriah barat laut, Turki telah sepakat untuk mendirikan 12 pos pengamatan di provinsi Idlib dan provinsi tetangga.

Tapi, peredaan kekerasan, yang seharusnya mereka pantau, berhenti. Pada Desember, tentara Suriah, dibantu oleh milisi yang didukung Iran dan kekuatan udara Rusia meluncurkan sebuah serangan besar untuk mengambil alih wilayah di provinsi Idlib.

Idlib adalah salah satu kubu pertahanan terakhir pemberontak anti-Assad yang telah diusir dari sebagian besar benteng mereka di Suriah sejak Rusia bergabung dalam perang di pihak pemerintah Damaskus pada 2015

Turki, anggota NATO, telah lama menjadi salah satu sekutu utama pemberontak anti-Assad.

Sementara itu, Pemerintah Suriah menggambarkan serangan Turki di wilayah Afrin di Suriah sebagai "agresi" ilegal dan mengatakan pihaknya akan menanggapi serangan itu dengan tindakan setimpal.

"Operasi militer Turki di Suriah utara adalah agresi yang mencolok," kata kementerian luar negeri Suriah dalam pernyataan yang disebarkan di media pemerintah.

"Keberadaan pasukan asing tanpa izin merupakan `pendudukan dan akan ditindak dengan semestinya`," demikian bunyi pernyataan itu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Ahad (28/1) berikrar akan membersihkan perbatasan dengan Suriah "dari pelaku teror", tindakan yang dapat meningkatkan risiko bentrokan antara tentara Turki dan Amerika Serikat di negara yang dicabik perang itu.

Wakil Perdana Menteri Turki dan Juru Bicara Pemerintah Bekir Bozdag pada Senin, hari kesepuluh penyerbuan Turki, mengatakan tentara Amerika Serikat akan dijadikan sasaran jika berbaur dengan petempur Kurdi.





Credit  antaranews.com








Puluhan pejabat akademi militer Turki dihukum seumur hidup


Puluhan pejabat akademi militer Turki dihukum seumur hidup
Sejumlah tentara saling mendorong untuk menaiki bus untuk meloloskan diri dari massa setelah pasukan yang terlibat kudeta menyerahkan diri di Jembatan Bosphorus, Istanbul, Turki, Sabtu (16/7/2016). (REUTERS/Murad Sezer)



Istanbul (CB) - Pengadilan Turki pada Rabu menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap 64 pejabat dan pelatih akademi militer atas keterlibatan mereka dalam percobaan kudeta pada 2016, demikian dilaporkan kantor berita negara Anadolu.

Sebanyak 100 terdakwa lainnya dibebaskan dalam kasus itu, lapor Anadolu.

Para pejabat and pelatih yang dijatuhi hukuman itu adalah mereka yang terlibat rencana kudeta dan pernah menerbangkan para peserta pelatihan ke sebuah markas militer untuk menghadapi para warga sipil yang menentang percobaan pemberontakan, kata Anadolu, yang mengutip dakwaan.

Empat dari orang yang divonis mendapat hukuman "seumur hidup yang diperburuk", yaitu hukuman terberat berdasarkan hukum Turki karena jenis hukuman itu mengurangi peluang bagi terpidana untuk mendapatkan pembebasan bersyarat.

Keempat orang itu dianggap bersalah melakukan upaya menggulingkan ketertiban berdasarkan undang-undang.

Lebih dari 240 orang, yang sebagian besar di antaranya adalah warga sipil tak bersenjata, terbunuh pada malam 15 Juli 2016. Ketika itu, sekelompok oknum tentara membajak tank-tank dan pesawat tempur dalam upaya untuk menyerang parlemen dan menggulingkan Presiden Tayyip Erdogan.

Sejak percobaan kudeta, Erdogan telah melancarkan langkah pembersihan, memenjarakan sekitar 50.000 orang dan memecat atau memberhentikan sementara 150.000 pegawai.

Dalam langkah pembersihan, Turki menutup semua akademi militer serta sekolah-sekolah yang dulu dianggap sebagai pilar negara sekuler.

Pemerintah menyalahkan jaringan Gulen, bekas sekutu Erdogan, yang dianggap menggerakan percobaan kudeta.

Fethullah Gulen, yang mengasingkan diri di Pennsylvania, Amerika Serikat, sejak 1999, telah membantah terlibat dalam percobaan kudeta dan justru mengecam tindakan tersebut.






Credit  antaranews.com



Denmark usulkan pelarangan niqab, burqa di tempat umum


Denmark usulkan pelarangan niqab, burqa di tempat umum
Arsip Foto. Seorang perempuan mengenakan niqab di jalanan Saint Denos, dekat Paris, Prancis. Prancis melarang penggunaan kerudung berpenutup wajah, dan mendenda 150 euro mereka yang memakai burqa atau niqab di tempat umum. (REUTERS/Regis Duvi)



Stockholm, Swedia (CB) - Pemerintah Denmark pada Selasa (6/2) mengusulkan penerapan larangan pengenaan kain penutup wajah seperti niqab dan burqa di tempat-tempat umum.

"Ini tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat Denmark dan tidak menghargai masyarakat karena menyembunyikan wajah saat bertemu satu sama lain di ruang publik," kata Menteri Kehakiman Denmark Soren Pape Poulsen dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.

"Dengan larangan menutupi wajah, kami membuat garis di pasir dan menggarisbawahi bahwa di Denmark kami saling menunjukkan rasa percaya dan hormat dengan saling tatap muka," ia menambahkan.

Niqab adalah kerudung dilengkapi cadar yang menutup seluruh wajah kecuali mata, sedang burqa menutup kepala dan seluruh tubuh dengan bagian mata ditutupi oleh kain serupa jala sehingga penggunanya masih bisa melihat meski mengenakannya.

Proposal pemerintah Denmark tersebut masih harus dinilai oleh organisasi hak asasi manusia non-pemerintah dan mungkin ditulis ulang untuk memasukan pertimbangan mereka.

Pemerintah kanan-tengah di negeri itu akan menyampaikan rancangan peraturan tersebut pada musim semi. Bila peraturan itu diberlakukan, maka pelanggarnya akan dikenakan denda sebesar 1.000 kroner (sekitar Rp2,24 juta).

Dengan dukungan partai terbesar kedua negara itu, Partai Rakyat Denmark yang anti-imigrasi, usul undang-undang itu kemungkinan akan disetujui.

Menurut rancangan ketentuan, mereka yang diketahui melanggar larangan itu akan dikenai denda 1.000 kroner (Rp2,2 juta) dan pelanggaran berulang bisa kena denda 10.000 kroner (sekitar Rp22,5 juta).

Usul ketentuan itu menyatakan "burqa, niqab dan balaclava di mana hanya mata dan mulut yang terlihat adalah conton pakaian yang menyembunyikan wajah." Namun menutup wajah dalam perilaku yang dikenal seperti pakaian musim dingin, baju olahraga dan masker untuk perayaan dikecualikan.

Berapa banyak perempuan yang mengenakan niqab dan burqa di Denmark saat ini tidak diketahui.

"Saya kira tidak banyak yang memakai burqa di Denmark sini. Tapi kalau kau melakukannya kau harus dihukum dengan denda," kata Poulsen sebagaimana dikutip kantor berita Ritzau.

Masalah penutupan wajah sedang menadi isu hangat di seluruh Eropa.

Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa tahun lalu mengukuhkan pelarangan Belgia terhadap pengenaan penutup wajah semacam itu di tempat umum.

Prancis adalah negara pertama di Eropa untuk melarang pengenaan niqab di tempat publik dengan ketentuan yang diberlakukan tahun 2011. Pengadilan tertinggi Spanyol membatalkan pelarangan pengenaan penutup wajah penuh di tempat umum pada 2013.





Credit  antaranews.com




Asosiasi Nuklir Dunia: Indonesia Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik dengan Nuklir




Asosiasi Nuklir Dunia: Indonesia Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik dengan Nuklir
Asosiasi Nuklir Dunia menyatakan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan ekonomi, energi dan lingkungan dengan tenaga nuklir. Foto/Ilustrasi worldnuclear.org



JAKARTA - Direktur Jenderal Asosiasi Nuklir Dunia Agneta Rising mengatakan tenaga nuklir dapat membantu Indonesia memenuhi tujuan ekonomi, energi termasuk listrik dan lingkungannya. Dia menyambut komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung penggunaan tenaga nuklir yang inovatif.

Komentar Rising disampaikan saat membuka konferensi World Nuclear Spotlight Indonesia 2018 di Jakarta, hari Rabu (7/2/2018).

”Saya menyambut baik komitmen pemerintah untuk mendukung teknologi nuklir yang inovatif, Indonesia dapat memenuhi tujuan energi yang lebih cepat dengan rancangan reaktor hemat biaya yang telah terbukti dan diterapkan di seluruh dunia,” ujar Rising kepada para delegasi di konferensi tersebut.

Indonesia perlu melipatgandakan kapasitas pembangkit listrik selama sepuluh tahun ke depan, dan melanjutkan ekspansinya hingga melampaui tahun 2050. Menurut asosiasi yang berbasis di London itu, tujuan ekspansi itu untuk memperbaiki akses terhadap listrik dan memenuhi permintaan ekonomi dan populasi Indonesia yang berkembang.

Masih menurut asosiasi itu, pada saat yang sama, Indonesia perlu mengatasi polusi udara tingkat tinggi dan menyampaikan komitmen yang dibuat pada konferensi perubahan iklim COP 21 untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 29 persen pada tahun 2030.

Data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia menyebutkan, konsumsi listrik per kapita mencapai 994,41 kilo Watt hour (kWh) hingga September 2017. Angka ini naik 3,98 persen dari posisi akhir 2016 sebesar 956,36 kWh. Angka konsumsi ini akan bertambah lagi seiring dengan adanya program pengembangan mobil listrik.



Sebelumnya, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano, mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia untuk membangun reaktor nuklir.

Amano, yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A.M Fachir di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia hari Senin lalu, menuturkan pembangunan reaktor nuklir adalah hak pemerintah Indonesia. IAEA tidak memiliki hak untuk melarangnya.

”Itu semua tergantung Indonesia. Kita tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan negara lain. Semua terserah Anda untuk memutuskan (akan membangun atau tidak),” kata Amano.

Energi nuklir, ujar dia, memiliki keunggulan sebagai penghasil tenaga listrik. Yakni, mampu menghasilkan energi listrik dengan karbon paling rendah.

Pejabat IAEA asal Jepang itu memastikan bahwa organisasinya akan membantu Indonesia terkait pembangunan reaktor nuklir jika keputusan yang dibuat sudah final.

”IAEA akan membantu jika Anda sudah memutuskan. Kita akan membantu untuk menggunakan energi nuklir secara aman dan berkelanjutan. Tidak perlu terburu-buru (dalam mengambil keputusan), pertimbangkan matang-matang berbagai macam elemen,” ujarnya. 


Seperti diketahui,  IAEA adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mendorong penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. Badan ini  bekerja untuk mencegah penggunaan energi nuklir yang digunakan untuk kepentingan militer.



Credit  sindonews.com




Badan Energi Atom Dunia Dukung Indonesia Bangun Reaktor Nuklir




Badan Energi Atom Dunia Dukung Indonesia Bangun Reaktor Nuklir
Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano. Foto/REUTERS



JAKARTA - Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano, mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia untuk membangun reaktor nuklir.

Amano, yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A.M Fachir di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, menuturkan pembangunan reaktor nuklir adalah hak pemerintah Indonesia. IAEA tidak memiliki hak untuk melarangnya.

”Itu semua tergantung Indonesia. Kita tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan negara lain. Semua terserah Anda untuk memutuskan (akan membangun atau tidak),” kata Amano, Senin (5/2/2018).

Energi nuklir, ujar dia, memiliki keunggulan sebagai penghasil tenaga listrik. Yakni, mampu menghasilkan energi listrik dengan karbon paling rendah.

Pejabat IAEA asal Jepang itu memastikan bahwa organisasinya akan membantu Indonesia terkait pembangunan reaktor nuklir jika keputusan yang dibuat sudah final.

”IAEA akan membantu jika Anda sudah memutuskan. Kita akan membantu untuk menggunakan energi nuklir secara aman dan berkelanjutan. Tidak perlu terburu-buru (dalam mengambil keputusan), pertimbangkan matang-matang berbagai macam elemen,” ujarnya.

Seperti diketahui,  IAEA adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mendorong penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. Badan ini  bekerja untuk mencegah penggunaan energi nuklir yang digunakan untuk kepentingan militer. 





Credit  sindonews.com




Pakar Sebut Segitiga Bermuda Baru Muncul di Dekat Indonesia


Pakar Sebut Segitiga Bermuda Baru Muncul di Dekat Indonesia
Kapal tanker minyak Iran, Sanchi, terbakar hebat usai tabrakan dengan kapal kargo Hong Kong, CF Crystal, di lepas pantai timur China. Foto/IRNA


JAKARTA - Tabrakan kapal tanker minyak Iran, Sanchi, dengan kapal kargo besar Hong Kong, CV Crystal, pada 6 Januari 2018 lalu membuat pakar kemaritiman menyimpulkan ada “Segitiga Bermuda baru” di Indo-Pasifik, dekat wilayah Indonesia.

Akibat tabrakan tersebut, Sanchi—ada yang menyebutnya kapal Panama—membawa hampir 1 juta barel minyak Iran ke Korea Selatan, terbakar selama lebih dari seminggu. Semua awak kapal tanker, yakni 32 orang tewas.

Sebutan istilah “Segitiga Bermuda baru” itu dilontarkan banyak pakar dan diulas mantan kapten kapal tanker Rahul Khanna. Dia memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di laut dan sekarang menjadi Global Head of Marine Risk Consulting di Allianz.

Dia menyalahkan kecelakaan itu pada kombinasi fatal dari berapa banyak kapal melewati daerah tersebut, cuaca buruk, dan kurangnya masalah keamanan oleh negara-negara yang mengoperasikan pengiriman barang di sana.

“Beberapa (pihak) telah menjuluki wilayah yang luas ini sebagai 'Segitiga Bermuda baru'," kata Khanna.

”Saya tidak akan melangkah sejauh itu, tapi tentu saja merupakan wilayah nomor satu di seluruh dunia untuk insiden pengiriman besar. Tidak hanya lautan di sini sangat sibuk, tapi juga rentan terhadap cuaca buruk dan walaupun saya tidak dapat berspekulasi mengenai hal ini, beberapa standar keselamatan di wilayah ini tidak selalu setinggi yang diharapkan dari standar internasional yang telah ditetapkan,” ulas Khanna, yang dikutip dari situs multimedia Amerika Serikat, Big Think, Selasa (6/2/2018).

Mengapa lokasi kecelakaan tragis itu, sekitar 160 mil laut jauhnya dari Shanghai, China di Laut China Timur, dibandingkan dengan Segitiga Bermuda? Salah satu alasannya, kawasan yang memanjang menuju Indocina, Indonesia, Semenanjung Malaya, Semenanjung Korea dan Jepang telah menjadi tempat terdepan dalam kecelakaan maritim di dunia.

Menurut perusahaan asuransi kelautan Allianz, pada 2016 saja, 34 kapal mengalami kecelakaan maut di wilayah tersebut. Itu adalah 40 persen dari kerugian pengiriman global dari 85 kapal.

Untuk mendapatkan gambaran keseluruhan, data "Review Keselamatan dan Pengiriman 2017", disiapkan oleh Allianz. Data itu merupakan pengamatan pada 25.898 insiden pengiriman yang mencakup 1.186 “total kerugian” pada periode Januari 2007 sampai Desember 2016.

Sementara jumlah total kerugian turun secara global sebesar 50 persen, efek ini jauh lebih sedikit di perairan Timur/Asia Tenggara. Menurut laporan MarineLink, rata-rata 39 total kerugian kapal per tahun terjadi di wilayah ini. Angka itu sekitar sepertiga dari jumlah di seluruh dunia.

Tak hanya kapal sipil, sederet kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) pun telah mengalami insiden di wilayah “Segitiga Bermuda baru” ini. Beberapa kapal perang AS yang bernasib buruk itu antara lain USS Lake Champlain, USS Fitzgerald, USS Antietam dan USS John McCain. Setidaknya, 17 pelaut AS tewas dalam bencana yang melibatkan kapal perusak USS Fitzgerald dan USS John S. McCain.

Volker Dierks, yang mengepalai asuransi kapal Allianz untuk Eropa tengah dan timur, menganggap insiden tersebut sebagai fakta bahwa ”kapal semakin besar”, yang meningkatkan risiko benturan.

Bencana yang menimpa kapal-kapal di kawasan itu meliputi kebanjiran di lambung kapal dan tenggelam, rusak, kebakaran, ledakan hingga benturan dengan kapal lainnya. Meskipun tidak ada yang sangat misterius yang mungkin terjadi jika insiden tersebut dipertimbangkan secara individual, jumlah insiden di wilayah itu layak diperbandingkan dengan tragedi di Segitiga Bermuda. 

Dalam kasus kecelakaan kapal perang USS John McCain, penyebabnya adalah kesalahan manusia yang menyebabkan “kebingungan kemudi”.





Credit  sindonews.com





AS di Ambang Bangkrut, Parlemen Pertanyakan Pengeluaran Militer


AS di Ambang Bangkrut, Parlemen Pertanyakan Pengeluaran Militer
Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Norman Mattis. Foto/REUTERS/Joshua Roberts


WASHINGTON - Para anggota Komite Layanan Bersenjata Parlemen Amerika Serikat (AS) mempertanyakan biaya pengeluaran militer yang dianggap membuat negara itu di ambang bangkrut.

Reaksi para anggota parlemen itu muncul saat rapat bersama Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis. Dalam rapat, Mattis minta parlemen mendukung alokasi anggaran militer lebih banyak guna melawan negara-negara yang mengancam ”eksperimen demokrasi” Amerika.

”Di dunia yang terendam dalam perubahan dan ancaman yang meningkat, tidak ada tempat untuk berpuas diri,” kata Mattis dalam pernyataan pembukaannya di rapat bersama.

“Rezim nakal seperti Korea Utara dan Iran, Islamic State (ISIS) dan kompetisi strategis jangka panjang dengan China dan Rusia,” lanjut Mattis merinci daftar ancaman yang dia maksud.

Dia berpendapat kurangnya dana bisa diprediksi akan mengikis keunggulan AS dalam teknologi dan peperangan. Dia lantas memohon kepada anggota parlemen untuk menyetujui anggaran untuk militer.

”Tanpa didukung, alokasi yang dapat diprediksi, kehadiran saya di sini hari ini menghabiskan waktu Anda,” kata Mattis kepada parlemen. “Tidak ada strategi yang bisa bertahan tanpa pendanaan yang diperlukan untuk memanfaatkannya.”

Kongres AS telah menyetujui Undang-Undang Otorisasi Pembiayaan Pertahanan pada bulan Desember 2017, namun anggaran dalam UU itu yang mencapai USD700 miliar untuk tahun fiskal 2018 belum diadopsi.  Hal itu membuat militer dan seluruh jajaran pemerintah Donald Trump bergantung pada kekuatan politik di parlemen.

“Jika Anda mengancam kami, ini akan menjadi hari terpanjang dan terburuk Anda,” ucap Mattis.

Tidak semua anggota komite di parlemen yakin dengan pendekatan Mattis untuk mencegah konflik tersebut.

Anggota parlemen dari Partai Demokrat, Adam Smith, mengkritik klaim menteri pertahanan tersebut yang menyatakan AS menghadapi bangkitnya kekuatan global baru.

“Saya tidak percaya persaingan kekuatan yang hebat, sama dengan perlombaan senjata tanpa henti,” kata Smith.

”Ini menjadi ramalan yang dipenuhi sendiri. Bagaimana kami tahu bahwa kita harus membangun senjata masif? Kami tidak berbicara dengan (Rusia dan China), jadi kami harus menganggap yang terburuk,” ujarnya.

Di Ambang Bangkrut


Dia mempertanyakan komitmen Mattis terhadap diplomasi dan dialog sebagai cara menjamin keamanan nasional. Dia menyindir Departemen Pertahanan yang seolah-olah merendahkan diplomasi. ”Ketidakpedulian akan diplomasi sangat tidak masuk akal dan menghina,” kritik Smith. 


”Saya sangat prihatin saat ini bahwa kita tidak memiliki banyak cara untuk berdialog dengan Rusia,” imbuh Smith.

”Saya setuju kita membutuhkan lebih banyak komunikasi dengan Rusia, dengan China, sejauh ini saya hampir menyebutnya keterlibatan filosofis, dan juga masalah operasional,” jawab Mattis.

Anggota parlemen dari Partai Republik, Walter Jones, mempertanyakan hasil perang di Afghanistan yang telah berlangsung selama hampir 17 tahun dengan biaya USD1 triliun dan korban ribuan nyawa.

”Negara ini di ambang kebangkrutan,” kata Jones, seperti dikutip Russia Today, Rabu (7/2/2018). Dia menunjukkan sikap plinplan pemerintah Trump yang semula komitmen untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan, namun kini memutuskan untuk mengirim lebih banyak tentara ke negara itu.

”Tidak ada yang pernah menaklukkan Afghanistan, dan banyak yang telah mencoba. Kami akan bergabung dengan daftar negara yang telah mencoba dan gagal,” ujar Jones.

Mattis membantah bahwa AS tidak berusaha menaklukkan Afghanistan. Menurutnya, Pentagon memastikan kelompok teroris “menetas” di luar dan tidak terjadi di AS.

Sekadar diketahui, pemerintah Trump pada bulan September 2017 memutuskan untuk mengirim 3.000 tentara tembahan AS ke Afghanistan. Banyak tentara AS yang ditempatkan di Irak juga telah mulai pindah ke Afghanistan pada minggu ini.



Credit  sindonews.com




Dokumen Ungkap Perluasan Kasus Kolusi Trump dan Rusia


Dokumen Ungkap Perluasan Kasus Kolusi Trump dan Rusia
Dokumen baru menunjukkan bagaimana kasus dugaan kolusi Trump (kiri) dan pemerintahan Putin (kanan) diperluas di bawah jaksa Robert Mueller. (AFP Photo/Vietnam News Agency)


Jakarta, CB -- Sebuah dokumen baru pada Rabu (7/2) menunjukkan jaksa khusus Robert Mueller sempat meminta badan pemerintah mempertahankan berkas-berkas terkait transisi Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat.

Hal ini menunjukkan bagaimana Mueller segera memperluas penyidikan setelah ditunjuk untuk menangani kasus ini.

Permohonan resminya kepada Administrasi Layanan Umum (GSA), badan yang mendukung transisi presidensial, dikirim pada 22 Juni, sekitar sebulan setelah dia ditunjuk sebagai jaksa khusus.


Sebuah surat elektronik antara Biro Investigasi Federal (FBI) dan GSA dari dari Maret 2017, beberapa bulan sebelum penunjukan Mueller, menunjukkan ketertarikan FBI saat itu lebih sempit.

Saat itu, FBI meminta GSA berkonsultasi dengan anggota Kongres sebelum membuang dokumen transisi lain.

Permohonan lebih luas tiba ketika seorang agen divisi kontraintelijen FBI mengirim surel kepada wakil penasihat umum di GSA untuk mempertahankan dokumen, barang elektronik dan komunikasi dari tim transisi Trump.

Semua itu terungkap dalam dokumen yang didapatkan CNN lewat permohonan Akta Kebebasan Informasi.

"Sebagai tindak lanjut permohonan kami, kami rasa lebih baik mengirim GSA surat resmi untuk mempertahankan dokumen. Staf Anda sudah sangat responsif dan kami mengapresiasi kesabaran mereka atas pertanyaan kami," kata agen itu dalam surel.

GSA menyembunyikan nama agen yang mengirim surel tersebut.

Mueller ditunjuk sebagai jaksa khusus pada Mei, menyusul pemecatan Direktur FBI James Comey oleh Trump.

Mueller diberikan kewenangan luas untuk melanjutkan investigasi FBI atas hubungan atau koordinasi apapun antara pemerintah Rusia dan individu yang berhubungan dengan tim kampanye Trump dan "hal apapun yang muncul atau mungkin muncul langsung dari investigasi."

Permohonan FBI kepada GSA tampaknya mengonfirmasi kekhawatiran rekan-rekan Trump, tahun lalu. Mereka khawatir kehadiran jaksa khusus bisa memperluas investigasi melampaui apa yang diselidiki FBI.




Credit  cnnindonesia.com