Presiden Ukraina, Petro Poroshenko,
akan berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan
Presiden Joko Widodo pada Jumat (5/8). (Reuters/Francois Lenoir)
Didampingi oleh menteri luar negeri serta menteri kebijakan agraria dan pangan Ukraina, Poroshenko dan Jokowi akan menyepakati empat nota kesepahaman, yaitu mengenai bebas visa dan paspor diplomatik, bidang pertahanan, dan pertanian.
Pembahasan bilateral sendiri akan lebih menekankan pada kerja sama ekonomi. Menurut Arrmanatha, Ukraina merupakan mitra dagang kedua terbesar bagi Indonesia dari wilayah Eropa Tengah dan Timur dengan total perdagangan pada 2015 mencapai US$526,9 juta.
“Produk yang menjadi perhatian untuk ekspor dari Indonesia adalah produk CPO, minyak kelapa dan kertas, juga pulp. Indonesia juga mengimpor wheat, steel,” kata Arrmanatha.
Setelah bertemu dengan Jokowi, Poroshenko akan bertolak ke Yogyakarta untuk bertemu dengan Hamengkubuwono X.
Sebelum meninggalkan Indonesia pada 7 Agustus, Poroshenko juga dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, dan mengadakan pertemuan bisnis.
Credit CNN Indonesia