REUTERS/Raheb Homavandi/Files
"Kami segera mengapalkan empat juta minyak ke Eropa dalam waktu 24 jam ke depan," kata Rokhoddin Javadi, Direktur Utama Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC), dalam sebuah pengumuman yang disampaikan pada Sabtu, 13 Februari 2016.
Javadi melanjutkan, beberapa barel telah digelontorkan ke dalam kapal menuju pengolahan minyak di Eropa, dan perusahaan minyak Rusia untuk sealnjutnya akan diproes di Rumania.
Pada Kamis pekan lalu, Iran merilis harga minyak murah ke para pembeli di Eropa untuk pertama kali sejak Uni Eropa dan Amerika Serikat mencabut sanksi keuangan dan ekonomi terkait dengan program nuklir Iran, serta pemotongan harga dari Saudi yakni US$ 1 per barel (Rp 13.475).
Pengumuman yang disampaikan oleh NIOC dan Saudi Aramco menunjukkan bahwa perusahaan utama Iran, Iran Heavy, akan memotong harga hingga US$ 1,25 per barel (Rp 16.843). Akan ini lebih bagus bila dibandingkan dengan potongan harga Saudi.
Pada 18 Januari 2016, Javadi mengatakan, Menteri Perminyakan Iran memerintahkan meningkatkan produksi minyak 500.000 barel per hari menyusul pencabutan sanksi ekonomi. Sejak itu, Iran menargetkan ekspor minyak 1 juta barel per hari ke seluruh dunia.
Credit TEMPO.CO