Presiden A.S. Barack Obama bersalaman dengan
Presiden Joko Widodo seusai KTT ASEAN di Myanmar International
Convention Center, 13 November 2014. FOTO:Andi Widjajanto
Presiden Obama mengundang 10 kepala negara anggota ASEAN untuk membicarakan berbagai hal penting di Sunnylands. Pertemuan berlangsung selama dua hari mulai Senin, 15 Februari 2016. Presiden Indonesia Joko Widodo dan sejumlah kepala negara lainnya telah tiba di Sunnylands sejak Minggu, 14 Februari 2016.
Berdasarkan pengamatan Tempo, pengamanan super ketat sudah dilakukan sebelum konferensi dimulai. Di Hotel Grand Hyatt, salah satu tempat menginapnya para kepala negara, petugas keamanan melakukan patroli berkeliling hotel pada Minggu, 14 Februari 2016. Tak sembarang orang boleh memasuki hotel tanpa tanda pengenal.
Begitu pula di Sunnylands, lokasi tempat digelarnya pertemuan. Petugas kepolisian tak mengizinkan sembarang orang memasuki kawasan tersebut. Bahkan jalan raya di sekitar Sunnylands ditutup untuk umum sejak Minggu siang, pukul 11 waktu setempat.
David, seorang penduduk setempat mengatakan biasanya pengelola wisata menyediakan tur berkeliling Sunnylands. Dengan tiket US$ 200 per orang, pengunjung akan diajak menelusuri salah satu bangunan bersejarah tersebut. "Tur ditiadakan karena akan digelarnya meeting para kepala negara," katanya ketika ditemui Tempo di sana.
David melanjutkan, tak banyak penduduk lokal yang mengetahui digelarnya pertemuan tingkat tinggi tersebut. Meski demikian, David berharap pertemuan tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendongkrak ekonomi lokal. "Kawasan Rancho Mirage makin dikenal di dunia, banyak wisatawan datang dan membelanjakan uangnya di sini," ujarnya.
Presiden Obama telah berada di Palm Spring sejak Sabtu 13 Februari 2016 lalu. Ia menginap di David Camp, Sunnylands.
Sunnylands adalah kawasan bersejarah di Rancho Mirage, kota peristirahatan politisi dan pesohor di Amerika Serikat. Pembangunan kawasan seluas 80 hektare itu dilakukan selama tiga tahun dimulai pada 1963 oleh pasangan suami istri Walter dan Leonore Annenberg.
Tamu penting yang pernah berkunjung ke kawasan seluas 80 hektare ini antara lain para kepala negara Amerika Serikat, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philips. Adapula para selebritas dunia seperti Frank Sinatra, Bob Hope, Gregory Peck dan lain-lain.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia akan membawa dua agenda penting yaitu soal ekonomi dan tantangan keamanan di kawasan. Presiden Jokowi akan memimpin pertemuan dengan para kepala negara yang membahas pemberantasan terorisme. Agenda lainnya adalah berkunjung ke Sillicon Valley di Amerika Serikat untuk berkunjung dengan bos perusahaan elektronik seperti Apple Inc., Yahoo, Facebook dan Google.
credit TEMPO.CO