Rabu, 03 Juni 2015

Obyek Vital Dibidik, Badan Cyber Nasional Mendesak Dibentuk


http://images.detik.com/content/2015/06/03/323/tedjoheriantodalam.jpg Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno

Jakarta  (CB) - Indonesia menjadi salah satu target utama serangan cyber. Beberapa kali objek vital pemerintah terkena serangan. Melihat kondisi ini pemerintah memutuskan untuk membentuk Badan Cyber Nasional.

Hal tersebut diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno dalam Simposium Nasional Cybersecurity di Hotel Borobudur. Menurutnya, pemerintah sangat menyadari betapa kompleksnya ancaman serangan cyber.

"Perang cyber saat ini menjadi perang politik di masa kini. Internet telah menjadi senjata menggantikan pasukan elit dengan senapan dan misil. ini merupakan ancaman serius," kata Tedjo

Karena itu dirasa butuh sebuah badan khusus yang dapat menjaga ketahanan negara dari serangan cyber. Indonesia memang memiliki beberapa lembaga yang menangangi cybersecurity di beberapa institusi.

Sayangnya, lembaga tersebut satu sama lain tak terintegritasi. Pemerintah akhirnya berinisiatif untuk membentuk Badan Cyber Nasional. "Badan ini nantinya akan menjalankan fungsi koordinasi, komando dan kontrol," ujarnya.

Presiden Joko Widodo pun disebut telah mendukung terbentuknya Badan Cyber Nasional. "Saat ke Blitar, Pak Jokowi sudah menanyakan soal Kepres untuk Badan Cyber Nasional ini. Setelah mendapat masukan ide pemikiran dari simposium ini, segera saya mengajukan ke Presiden," tutup Tedjo.

Credit   detikinet