Rabu, 03 Juni 2015

Menakutkan, Detik-Detik Tenggelamnya Kapal Pengangkut Budak


Menakutkan, Detik-Detik Tenggelamnya Kapal Pengangkut Budak  
Ilustrasi kapal di tengah ombak. (Dok. common.wikimedia.org)
 
Jakarta, CB -- Arkeolog telah menemukan dan mendokumentasikan kapal pengangkut budak dari Portugis yang tenggelam pada abad ke-18. Bagaimana kisah kapal itu sebelum tenggelam?

Cerita horor saat kapal bernama Sao Jose-Paquete de Africa itu tenggelam didokumentasikan oleh Museum Kebudayaan dan Sejarah Afrika Amerika Smithsonian, seperti dilansir New York Times, Selasa (2/6).


Kapal itu berlayar pada 3 Desember 1794 dari Mozambik di pantai timur Benua Afrika. Ia direncanakan melakukan perjalanan sejauh 7.000 mil lebih ke Maranhao, Brazil, dengan muatan budak pria dan wanita yang akan dipekerjakan di perkebunan tebu.

Sebanyak 400-600 budak ditumpuk di kapal. Perjalanan mereka diperkirakan membutuhkan waktu empat bulan, menyusuri Samudera Hindia ke Atlantik Selatan.

Tapi baru berlayar selama 24 hari angin kencang yang menakutkan menerpa dan kapal itu kehilangan kendali di Tanjung Harapan. Ia pun menabrak karang di dekat Cape Town lalu tenggelam.

Lokasi kejadian sebetulnya hanya berjarak sekitar 91 meter dari pantai. Tapi perairan itu sangat dalam dan arusnya kencang. Suasana mencekam dan mengerikan ketika seluruh isi kapal berusaha menyelamatkan diri.

Kapten, anak buah kapal, dan setengah budak selamat. Tapi sekitar 212 orang tidak. Mereka tenggelam dan hilang di lautan yang dalam.

Kisah Sao Jose-Paquete de Africa itu hanya secuplik dari kisah perdagangan budak yang melanda dunia. Perdagangan budak menyebar antarbenua dan antarsamudera. Mulai dari desa kecil di Afrika ke negara lain, oleh para pedagang Eropa yang membawa mereka ke ‘dunia baru’ di Benua Amerika.



credit   CNN Indonesia