Kota Cape Town dan perairannya. (Thinkstock/Michael Jung)
Hari ini Museum Kebudayaan dan Sejarah Afrika Amerika Smithsonian dan Museum Iziko dari Afrika Selatan mengumumkan penemuan itu dan memamerkan berbagai artefak yang ditemukan di kapal bernama Sao Jose-Paquete de Africa itu.
Artefak itu diangkat dari reruntuhan kapal yang tenggelam di perairan Cape Town pada 1794. Artefak itu antara lain pemberat besi yang dipakai untuk mengikat budak, dan pengikat berbahan tembaga yang menopang struktur kapal.
Bunch mengatakan, temuan itu sangat penting karena selama ini belum pernah ada dokumentasi arkeologi mengenai kapal yang hilang dan tenggelam saat mengangkut kargo berisi manusia korban perbudakan.
Artefak-artefak itu sendiri dipinjam dari Museum Iziko di Afrika Selatan.
Bagaimana nasib para budak yang diangkut kapal yang sedang dalam perjalanan ke Brazil itu? Menurut catatan Smithsonian, setengah budak itu tewas. Sisanya mencoba berenang ke pantai, sebelum ditangkap dan dijual kembali ke pasar budak.
Credit CNN Indonesia