DAMASKUS
- Oposisi Suriah menyatakan, pembicaraan damai dengan Suriah, yang
sempat terhenti, kembali dilanjutkan. Pembicaraan ini dilanjutkan
setelah Yordania turun tangan untuk menengahi kedua belah pihak.
Juru bicara pasukan pembebasan Suriah atau FSA, Ibrahim al-Jabawi menyatakan, pembicaraan dengan Rusia sempat terhenti semalam, setelah tidak adanya kesepahaman diantara kedua belah pihak. Pasca berakhirnya pembicaraan itu, pasukan pemerintah Suriah langsung melancarkan serangan udara ke sejumlah basis oposisi yang berada di selatan Suriah.
Jabawi kemudian menyatakan, tidak lama setelah berakhirnya pembicaraan, yang berujung pada kembali pecahnya perang di Suriah selatan, Yordania langsung turut campur dan berusaha untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai tersebut.
"Pembicaraan telah dilanjutkan pagi ini antara pihak Rusia dan oposisi di Suriah selatan di bawah pengawasan Yordania," kata Jabawi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (1/7).
Yordania, yang prihatin tentang pecahnya kekerasan di selatan Suriah, telah memfasilitasi pembicaraan damai antara FSA dan Rusia atas kesepakatan yang akan mengakhiri pertempuran.
Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi mengatakan pihaknya terlibat dalam diplomasi intensif dengan semua pihak dalam konflik untuk membantu menengahi gencatan senjata yang akan meringankan penderitaan warga sipil yang terlantar.
Juru bicara pasukan pembebasan Suriah atau FSA, Ibrahim al-Jabawi menyatakan, pembicaraan dengan Rusia sempat terhenti semalam, setelah tidak adanya kesepahaman diantara kedua belah pihak. Pasca berakhirnya pembicaraan itu, pasukan pemerintah Suriah langsung melancarkan serangan udara ke sejumlah basis oposisi yang berada di selatan Suriah.
Jabawi kemudian menyatakan, tidak lama setelah berakhirnya pembicaraan, yang berujung pada kembali pecahnya perang di Suriah selatan, Yordania langsung turut campur dan berusaha untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai tersebut.
"Pembicaraan telah dilanjutkan pagi ini antara pihak Rusia dan oposisi di Suriah selatan di bawah pengawasan Yordania," kata Jabawi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (1/7).
Yordania, yang prihatin tentang pecahnya kekerasan di selatan Suriah, telah memfasilitasi pembicaraan damai antara FSA dan Rusia atas kesepakatan yang akan mengakhiri pertempuran.
Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi mengatakan pihaknya terlibat dalam diplomasi intensif dengan semua pihak dalam konflik untuk membantu menengahi gencatan senjata yang akan meringankan penderitaan warga sipil yang terlantar.
Credit sindonews.com