TOKYO
- Beijing mengancam Jepang bahwa mereka akan meluncurkan aksi militer
jika Tokyo tetap bertahan dengan sikapnya terhadap sengketa di Laut
China Selatan (LCS). Para pejabat China dilaporkan telah menyampaikan
peringatan itu kepada seorang pejabat tinggi Jepang.
Menurut sumber-sumber diplomatik, yang dikutip oleh kantor berita Jepang Kyodo, duta besar China untuk Jepang Cheng Yonghua mengatakan Jepang akan melewati 'garis batas' jika kapal Jepang ikut dalam operasi kebebasan navigasi Amerika Serikat (AS) di LCS.
Tidak cukup sampai disitu, Yonghua bahkan mengatakan, Beijing tidak akan ragu untuk mengambil tindakan militer. Cheng, seperti dikutip seorang pejabat Jepang, mengatakan bahwa China tidak akan mengakui isu-isu kedaulatan dan tidak takut dengan provokasi militer seperti dikutip dari IB Times, Senin (22/8/2016).
Peringatan keras China ini diduga terjadi pada bulan Juni lalu pada puncaknya ketegangan teritorial dengan negara lain. Pemicunya adalah putusan pengadilan arbitrase internasional yang menolak klaimkedaulatan unilateral China di kawasan itu terkait kasus yang diajukan oleh Filipina.
Jepang dan China tidak terlibat dalam sengketa di LCS. Meski begitu, kedua negara bersitegang dalam sengketa wilayah di Laut China Timur. Keduanya terlibat dalam sengketa kepulauan Senkaku.
Menurut sumber-sumber diplomatik, yang dikutip oleh kantor berita Jepang Kyodo, duta besar China untuk Jepang Cheng Yonghua mengatakan Jepang akan melewati 'garis batas' jika kapal Jepang ikut dalam operasi kebebasan navigasi Amerika Serikat (AS) di LCS.
Tidak cukup sampai disitu, Yonghua bahkan mengatakan, Beijing tidak akan ragu untuk mengambil tindakan militer. Cheng, seperti dikutip seorang pejabat Jepang, mengatakan bahwa China tidak akan mengakui isu-isu kedaulatan dan tidak takut dengan provokasi militer seperti dikutip dari IB Times, Senin (22/8/2016).
Peringatan keras China ini diduga terjadi pada bulan Juni lalu pada puncaknya ketegangan teritorial dengan negara lain. Pemicunya adalah putusan pengadilan arbitrase internasional yang menolak klaimkedaulatan unilateral China di kawasan itu terkait kasus yang diajukan oleh Filipina.
Jepang dan China tidak terlibat dalam sengketa di LCS. Meski begitu, kedua negara bersitegang dalam sengketa wilayah di Laut China Timur. Keduanya terlibat dalam sengketa kepulauan Senkaku.
Credit Sindonews