BUENOS AIRES
- Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS) John Kerry membela keputusan
pemerintahan Obama membayar USD400 juta kepada Iran. Namun ia menyangkal
jika uang itu adalah uang tebusan bagi pembebasan tahanan AS oleh
Teheran atau terkait dengan kesepakatan nuklir.
"Amerika Serikat tidak membayar uang tebusan," kata Kerry dalam konferensi pers di ibukota Argentina, Buenos Aires, seperti disitat dari Reuters, Jumat (5/8/2016).
Kerry menjelaskan bahwa uang tersebut dikeluarkan terkait dengan perang klaim antara Iran dengan AS di pengadilan internasional di Den Haag, Belanda. Selain itu, uang tersebut hasil negosiasi diluar dari kesepakatan nuklir. Dengan membayar uang sejumlah itu, kata Kerry, pemerintah AS telah menyelamatkan miliaran uang hasil pajak dari keharusan membayar bunga lebih lanjut.
"Tidak ada keuntungan bagi AS untuk mengumbar masalah ini. Itu akan bertolak belakang dengan kepentingan pembayar pajak dan dengan kesepakatan nuklir yang telah dilakukan, pembebasan tahanan, maka itu adalah waktu yang tepat untuk melakukan kesepakatan yang memang seharusnya dilakukan," jelas Kerry.
Wall Street Journal menurunkan laporan yang menyatakan AS diam-diam telah membayar uang tebusan kepada Iran, untuk memebaskan warga mereka. Uang tebusan ini diberikan untuk membebaskan empat warga AS yang disandera Iran Januari lalu.
"Amerika Serikat tidak membayar uang tebusan," kata Kerry dalam konferensi pers di ibukota Argentina, Buenos Aires, seperti disitat dari Reuters, Jumat (5/8/2016).
Kerry menjelaskan bahwa uang tersebut dikeluarkan terkait dengan perang klaim antara Iran dengan AS di pengadilan internasional di Den Haag, Belanda. Selain itu, uang tersebut hasil negosiasi diluar dari kesepakatan nuklir. Dengan membayar uang sejumlah itu, kata Kerry, pemerintah AS telah menyelamatkan miliaran uang hasil pajak dari keharusan membayar bunga lebih lanjut.
"Tidak ada keuntungan bagi AS untuk mengumbar masalah ini. Itu akan bertolak belakang dengan kepentingan pembayar pajak dan dengan kesepakatan nuklir yang telah dilakukan, pembebasan tahanan, maka itu adalah waktu yang tepat untuk melakukan kesepakatan yang memang seharusnya dilakukan," jelas Kerry.
Wall Street Journal menurunkan laporan yang menyatakan AS diam-diam telah membayar uang tebusan kepada Iran, untuk memebaskan warga mereka. Uang tebusan ini diberikan untuk membebaskan empat warga AS yang disandera Iran Januari lalu.
Credit Sindonews