Ahli teknik Waheed Borsh, yang bekerja untuk Program Pembangunan PBB (United Nation Development Programme/UNDP) sejak 2003, ditangkap pada 16 Juli dan didakwa di pengadilan sipil Israel pada Selasa (9/8) menurut pernyataan pemerintah Israel.
Borsh adalah pekerja kemanusiaan kedua yang didakwa Israel membantu Hamas dalam sepekan terakhir.
Pemerintah Israel mengklaim Borsh (38), yang berasal dari Jabaliya di Gaza utara, direkrut oleh "anggota senior organisasi teroris Hamas untuk mengalihkan arah pekerjaannya di UNDP demi kepentingan militer Hamas".
Israel mengklaim "Borsh telah mengakui beberapa tuduhan, termasuk membantu membangun dermaga militer di bagian utara Jalur Gaza dengan dana UNDP yang kemudian digunakan oleh pasukan Hamas."
Pengumuman itu muncul setelah pada Kamis pemerintah Israel menuntut kepala organisasi non-pemerintah yang berbasis di Amerika Serikat World Vision di Gaza mengalihkan jutaan dolar dana bantuan internasional ke Hamas.
Sejak 2008, Israel bertempur dalam tiga perang di Gaza dengan Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel, Amerika Serikat dan Uni Eropa, demikian menurut warta kantor berita AFP.
Credit ANTARA News