WASHINGTON
- Para pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa Rusia
sedang membangun puluhan bunker komando senjata nuklir di Moskow dan
banyak wilayah di Rusia. Langkah Rusia itu dianggap sebagai gerak cepat
dalam memodernisasi angkatan strategis militer utama Moskow.
Pembangunan
puluhan bunker komando senjata nuklir Rusia sudah berlangsung beberapa
tahun. Pengungkapan intelijen AS itu muncul setelah komandan Komando
AS-Eropa Jenderal Curtis Scaparrotti, baru-baru ini memperingatkan bahwa
Rusia telah mengadopsi doktrin penggunaan nuklir yang dia sebut
”mengkhawatirkan”.
”Jelas bahwa Rusia memodernisasi kekuatan
strategis,” kata Scaparrotti dalam sebuah konferensi yang disponsori
oleh Komando Strategis AS.
”Doktrin Rusia menyatakan bahwa
senjata nuklir taktis dapat digunakan dalam skenario respons
konvensional,” lanjut Scaparrotti. ”Ini mengkhawatirkan dan
menggarisbawahi mengapa kekuatan nuklir negara kita dan NATO terus
menjadi komponen penting dari pencegahan.”
Mark Schneider,
seorang mantan pejabat kebijakan nuklir Pentagon, mengatakan strategi
baru Keamanan Nasional Rusia, yang dipublikasikan pada bulan Desember
lalu juga membahas peningkatan pertahanan sipil terhadap serangan
nuklir. Menurutnya, hal itu menjadi indikasi bahwa Moskow sedang
mempersiapkan perang nuklir.
”Rusia bersiap-siap untuk perang
besar yang mereka asumsikan akan pergi (ke perang) nuklir, dengan mereka
meluncurkan serangan pertama,” kata Schneider, yang sekarang aktif di
Institut Nasional untuk Kebijakan Publik, sebuah think tank yang berbasis di Virginia, sebagaimana dikutip dari Washington Free Beacon, Selasa (16/8/2016).
”Kami tidak serius mempersiapkan perang besar, apalagi perang nuklir,” imbuh dia.
Selain
itu, para pejabat Rusia telah mengeluarkan ancaman serangan nuklir.
”Banyak hal yang mereka katakana, yang mereka lakukan berhubungan dengan
ancaman nuklir dan warfighting nuklir,” ujar Schneider.
Pemerintah
maupun militer Rusia belum menanggapi laporan intelijen AS soal
pembangunan puluhan bunker komando senjata nuklir di Moskow dan banyak
wilayah lain di Rusia.
Namun, beberapa rincian tentang bunker
komando senjata nuklir Rusia sebenarnya pernah diulas singkat oleh media
Rusia yang dikelola negara. Laporan itu menyebut bahwa bunker yang
sedang dibangun di Moskow sebagai bagian dari penumpukan pasukan
strategis.
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan pada
Januari bahwa komando dan kontrol sistem modern akan dikirimkan ke
pasukan strategis tahun ini. Sistem ini dijelaskan oleh media Rusia
RIA-Novosti sebagai generasi kelima dari komando dan kontrol sistem.
Credit Sindonews