Selasa, 23 Agustus 2016

Eks Presiden Singapura S R Nathan Meninggal usai Stroke 3 Pekan

 
Eks Presiden Singapura S R Nathan Meninggal usai Stroke 3 Pekan
Mantan Presiden Singapura S R Nathan meninggal di usia 92 tahun. | (Reuters)
 
SINGAPURA - Mantan Presiden Singapura S R Nathan meninggal dunia pada hari Senin (22/8/2016) di usia 92 tahun. Nathan meninggal setelah tiga pekan menderita stroke.

Kantor Perdana Menteri (PMO) Singapura dalam sebuah pernyataan beberapa menit lalu mengkonfirmasi meninggalnya eks presiden Singapura keturunan India yang menjabat era 1999-2011 ini.

“Perdana Menteri dan rekan kabinetnya sedih atas berlalunya SR Nathan dan ingin menyampaikan belasungkawa mereka kepada keluarganya mendiang Nathan yang meninggal dengan damai di Singapore General Hospital pada Senin pukul 21.48,” bunyi pernyataan PMO.

PMO mengatakan layanan pemakaman secara kenegaraan akan diselenggarakan pada hari Jumat di University Cultural Centre.

Jenzah Nathan akan disemayamkan di Gedung Parlemen pada Kamis. Hal itu untuk memberikan kesempatan pada para warga Singapura yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Nathan telah dirawat di Singapore General Hosiptal sejak serangan stroke pada 31 Juli 2016. Dia meninggalkan istri, dua anak dan tiga cucu.

Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan istri mengaku sedih atas meninggalnya mantan presiden Nathan.

”Sebagai Presiden Singapura, Nathan memperjuangkan masalah sosial dengan memulai ‘Presiden Challenge’ di tahun 2000. Presiden Challenge memperoleh banyak dukungan dari masyarakat,” tulis dia di Facebook.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, juga mengirim ucapan belasungkawa kepada istri Nathan dan keluarganya.

”Saya tahu Nathan selama 40 tahun, sejak saya masih seorang perwira muda di SAF (Angkatan Bersenjata Singapura). Saya ingat dia sebagai pria pemandu dalam tugas untuk bangsa. Dia menjalankan setiap tugas. Dia adalah putra sejati Singapura,” kata Lee, seperti dikutip Channel News Asia.



Credit  Sindonews