MOSCOW (CB) - Mulai hari ini, Pasukan Pertahanan Udara
Rusia (ADF) akan menyelenggarakan 200 latihan kombat yang berlangsung di
sepanjang musim panas 2015. Sistem pertahanan udara Commonwealth of
Independent States (CIS) yang bernama "Combat Commonwealth-2015" turut
diturunkan dalam pelatihan tersebut.
"Selama musim panas, pasukan ADF akan memimpin lebih dari 10 pelatihan komandan dan pegawai, tiga pelatihan taktis live-fire, serta pelatihan gabungan dengan unit pertahanan udara CIS "Combat Commonwealth-2015" yang menggunakan s-400 'Triumf' dan sistem anti-senjata pesawat Pantsir-S," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir Sputnik, Senin (1/6/2015).
"Sebanyak 200 pelatihan kombat telah direncanakan berlangsung pada musim panas ini. Pelatihan ini secara substansial akan meningkatkan intensitas pelatihan praktik penggunaan senjata," sambungnya.
Pasukan ADF merupakan bagian dari Pasukan Tentara Rusia yang bertanggung jawab atas pertahanan udara dan rudal. Pasukan ini dibentuk pada akhir 2011 untuk menggantikan Pasukan Luar Angkasa Rusia serta komponen pertahanan udara dan luar angkasa lainnya.
ADF ditugaskan untuk mendeteksi dan menghadang rudal balistik, mengawasi benda luar angkasa, dan mencegah ancaman luar angkasa. Badan ini juga berugas meluncurkan satelit militer dan swasta.
"Selama musim panas, pasukan ADF akan memimpin lebih dari 10 pelatihan komandan dan pegawai, tiga pelatihan taktis live-fire, serta pelatihan gabungan dengan unit pertahanan udara CIS "Combat Commonwealth-2015" yang menggunakan s-400 'Triumf' dan sistem anti-senjata pesawat Pantsir-S," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir Sputnik, Senin (1/6/2015).
"Sebanyak 200 pelatihan kombat telah direncanakan berlangsung pada musim panas ini. Pelatihan ini secara substansial akan meningkatkan intensitas pelatihan praktik penggunaan senjata," sambungnya.
Pasukan ADF merupakan bagian dari Pasukan Tentara Rusia yang bertanggung jawab atas pertahanan udara dan rudal. Pasukan ini dibentuk pada akhir 2011 untuk menggantikan Pasukan Luar Angkasa Rusia serta komponen pertahanan udara dan luar angkasa lainnya.
ADF ditugaskan untuk mendeteksi dan menghadang rudal balistik, mengawasi benda luar angkasa, dan mencegah ancaman luar angkasa. Badan ini juga berugas meluncurkan satelit militer dan swasta.
Credit Okezone