MOSKOW (CB) - Perusahaan manufaktur sistem pertahanan
udara Rusia, Almaz-Antey, yakin pesawat Malaysia Airlines penerbangan
MH17 jatuh karena tertembak rudal BUK M-1. Rudal versi lama tersebut,
dimiliki oleh tentara Rusia namun ditemukan dalam gudang senjata
Ukraina.
"Kami tidak berupaya menyingkirkan analisis lain, tapi kami teguh dengan analisis kami bahwa BUK M-1 menghantam MH17," kata juru bicara perusahaan produsen rudal tersebut dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, pada Selasa (2/6/2015).
Kontroversi mengenai pelaku penembakan pesawat yang menyebabkan tewasnya 298 penumpang pesawat. Ukraina dan negara-negara Barat menduga MH17 tertembak sebuah rudal yang ditembakkan pasukan Rusia atau pejuang separatis yang sedang bertempur di area tersebut.
Penasehat untuk Direktur Jenderal Almaz Antei, Mikhail Malyshevsky, mengatakan analisis tersebut dibuat berdasarkan foto bangkai pesawat yang dipublikasikan. Dia mengatakan lubang-lubang yang terdapat pada badan pesawat konsisten dengan rudal jenis Buk dan hulu tembaknya.
Setiap subtipe rudal Buk memiliki hulu tembak yang dilengkapi pecahan rudal dengna bentuk yang khas. "Tipe rudal tersebut merupakan bagian dari persenjataan tentara Ukraina, tapi tidak dimiliki Rusia," kata Direktur Almaz Antei, Yan Novikov, seperti dikutip dari The Association Press, Selasa (2/6/2015).
"Kami tidak berupaya menyingkirkan analisis lain, tapi kami teguh dengan analisis kami bahwa BUK M-1 menghantam MH17," kata juru bicara perusahaan produsen rudal tersebut dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, pada Selasa (2/6/2015).
Kontroversi mengenai pelaku penembakan pesawat yang menyebabkan tewasnya 298 penumpang pesawat. Ukraina dan negara-negara Barat menduga MH17 tertembak sebuah rudal yang ditembakkan pasukan Rusia atau pejuang separatis yang sedang bertempur di area tersebut.
Penasehat untuk Direktur Jenderal Almaz Antei, Mikhail Malyshevsky, mengatakan analisis tersebut dibuat berdasarkan foto bangkai pesawat yang dipublikasikan. Dia mengatakan lubang-lubang yang terdapat pada badan pesawat konsisten dengan rudal jenis Buk dan hulu tembaknya.
Setiap subtipe rudal Buk memiliki hulu tembak yang dilengkapi pecahan rudal dengna bentuk yang khas. "Tipe rudal tersebut merupakan bagian dari persenjataan tentara Ukraina, tapi tidak dimiliki Rusia," kata Direktur Almaz Antei, Yan Novikov, seperti dikutip dari The Association Press, Selasa (2/6/2015).
Credit Okezone