YERUSALEM (CB) – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack
Obama kembali menyerang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Menurutnya, sikap Netanyahu yang menolak memerdekakan Palestina telah
mengikis kredibilitas Israel di mata dunia.
Sebagaimana diketahui, saat masa kampanye Pemilihan Umum Israel 2015, Netanyahu pernah mengatakan tidak akan mengakui kemerdekaan Palestina jika kembali terpilih menjadi perdana menteri.
Obama juga memperkirakan diplomasi pertahanan AS untuk Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan ditinjau lagi. Ia juga kembali menegaskan dukungan AS untuk keamanan Israel dalam konflik Timur Tengah.
"Saya tidak melihat kemungkinan perjanjian kerangka kerja. Pertanyaannya adalah bagaimana kita membuat beberapa blok bangunan melalui kepercayaan dan kemajuan,” kata orang nomor satu di AS itu.
Netanyahu memang sempat menyatakan komitmennya terhadap solusi dua negara. Namun, Obama sepertinya sama sekali tidak percaya dengan pernyataan Netanyahu tersebut.
Credit Okezone