Rusia, Cina, dan Iran dikhawatirkan campur tangan dalam pemilu sela 6 November.
CB,
WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat sedang memantau kemungkinan
ada campur tangan asing dalam pemilihan kongres pada Selasa (6/11). Hal
itu diungkapkan seorang pejabat tinggi bidang intelijen, Rabu (31/10).
Pejabat tersebut juga mengatakan Pemerintah siap memberikan sanksi
terhadap perusahaan apapun atau orang-orang yang melakukan campur
tangan.
"Kami tetap mengkhawatirkan campur tangan datang
dari Rusia, Cina, dan Iran," kata pejabat itu melalui telepon kepada
para wartawan dalam rangka membahas rencana pemerintah pusat membantu
pengamanan pemilihan umum 6 November.
Sang pejabat tidak
memberikan keterangan rinci soal ancaman-ancaman spesifik. Namun, ia
mengatakan masyarakat intelijen sedang bersiap-siap untuk melacak jati
diri orang-orang yang mencampuri proses pemungutan suara.
Badan-badan
intelijen AS telah menyimpulkan bahwa Rusia memang mencampuri pemilihan
presiden AS 2016 dalam upaya untuk menyokong Donald Trump. Mereka juga
baru-baru ini menuduh Moskow berupaya memengaruhi hasil pemilihan
kongres pekan depan. Rusia telah membantah tuduhan tersebut.
Trump
bulan lalu, ketika berbicara di Perserikatan Bangsa-bangsa, menuding
Cina mencampuri pemilihan. Ia tidak memberikan bukti yang mendukung
tuduhannya. Cina membantah tudingan Trump tersebut.
Trump
pada September menandatangani perintah, yang memungkinkan pemerintah
menjatuhkan sanksi terhadap seseorang atau perusahaan yang diketahui
mencampuri pemilihan, baik melalui peretasan ataupun penyebaran
informasi yang salah. Biro Penyelidik Federal (FBI), Departemen
Kehakiman, Departemen Keamanan Dalam Negeri dan badan intelijen akan
membantu upaya menggagalkan serangan digital pada pemilihan, kata
beberapa pejabat. Gedung Putih akan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga
tersebut melalui Dewan Keamanan Nasional.
Departemen
Kehakiman juga sedang berencana untuk meluncurkan "pos komando campur
tangan pemilihan" pada hari pemungutan suara. Hal itu guna membantu FBI
berkomunikasi cepat dengan kantor-kantornya di seluruh AS.