Kapal tersebut karam 113 tahun lalu.
CB,
ULLEUNGDO -- Tim penyelamat kapal tenggelam Korea Selatan (Korsel)
menemukan sebuah kapal perang Rusia yang karam sekitar 113 tahun lalu.
Kapal tersebut dipercaya masih memiliki 200 ton emas dengan harga
sekitar 196 miliar dolar Amerika Serikat.
Kapal Rusia tersebut bernama Dmitrii Donskoi, pertama kali ditemukan
di kedalaman lebih dari 1.400 kaki di dasar laut di kawasan Pulau
Ulleungdo, Korsel. Tim ahli yang terdiri dari Korsel, Inggris, dan
Kanada menemukan kapal karam tersebut pada Ahad (15/7).
Tim
tersebut menggunakan dua kapal selam berawak untuk merekam keadaan di
dalam kapal. Perusahaan konstruksi kelautan Korsel Shinil Grup yang
melatarbelakangi penemuan tersebut mengatakan akan menggunakan sebagian
uang yang ditemukan di kapal untuk membiayai konstruksi jalur kereta api
antara Korsel-Rusia yang melalui Kore Utara.
Di dalam
hasil rekaman bagian kapal karam, terlihat kerusakan besar di badan
kapal. Kerusakan tersebut disebabkan perang dengan Jepang pada 1905.
"Badan
kapal rusak sangat parah disebabkan penembakan, dengan buritan yang
hampir hancur. Namun, bagian dek terlihat cukup baik," kata perwakilan
dari Shinil Grup, dikutip
NZ Herald, Rabu (18/7).
Kapal Dmitrii Donskoi diluncurkan pada 1883 di St Petersburg. Kapal tersebut dirancang untuk perdagangan dengan mesin batu bara.
Sebagian
besar wilayah operasi kapal adalah di sekitar Laut Mediterania.
Kemudian, kapal tersebut masuk ke dalam skuadron pasifik kedua
Kekaisaran Rusia setelah armada Jepang menghancurkan sebagian besar
kekuatan angkatan laut Rusia.
Kapal Dmitrii Donskoi diduga
membawa 5.500 kotak berisi emas batangan dan koin. Selain untuk
membangun jalur kereta, sebagian dari harta karun tersebut akan
didonasikan untuk pembangunan negara-negara di Asia Utara dan Timur.