Selasa, 16 Agustus 2016

Produsen Kapal 'Siluman' Made in Banyuwangi Ini Rancang Tank Laut

 
Produsen Kapal Siluman Made in Banyuwangi Ini Rancang Tank Laut  
Foto: Aditya Mardiastuti
 
Banyuwangi -PT Lundin Industry Invest yang dikenal sebagai produsen kapal perang 'siluman' dan bermarkas di Banyuwangi, Jawa Timur ini sedang mengembangkan tank laut, yakni peralatan tempur yang menggabungkan kekuatan tank dengan kapal cepat di laut.

Kapal tank laut ini diklaim pertama di dunia.

Kapal tank laut yang diberi nama X18 Tank Boat. Tank laut ini merupakan kapal dengan senjata besar namun dengan bobot yang ringan. Bahan karbon fiber komposit pun dipilih karena memiliki bahan yang ringan namun lebih kuat dari baja dan tahan api. Produk tank laut ini pun diklaim stabil, cepat dan lincah.

"Saya pikir tidak ada kapal di Indonesia yang membawa senjata besar tapi dengan ukuran kapal kecil. Pada dasarnya ini adalah medium tank yang mengambang dari Pindad yang dikombinasikan dengan kapal modern yang dioperasikan di sungai dan memiliki kecepatan tinggi," ujar Presiden Direktur PT Lundin Industry Invest John Ivar Lundin kepada wartawan saat mengunjungi pabriknya di Jalan Lundin no 1, Sukowidi, Banyuwangi, Jumat (12/8/2016).

John menyebut X18 Tank Boat memiliki panjang 18 meter dengan kecepatan 40 knot. Kekuatan yang dimiliki 2x1.200 tenaga kuda dan bisa membawa 6 kru serta 20 tentara.

"Kapal ini memiliki dua lambung. Hal ini menambah stabilitas sehingga kuat menopang senjata dan sistem navigasinya stabil. Dek kapal bisa memuat pesawat tanpa awak dan kapal kecil seperti yang digunakan Komando Pasukan Katak (Kopaska)," tambahnya.

Para petinggi TNI tampak memperhatikan miniatur Tank Laut


Pria asal Swedia ini menambahkan X18 Tank Boat didesain untuk bergerak atau berpatroli di daerah rawa-rawa, sungai, selat dan lautan dangkal. Kapal ini pun diklaim tahan peluru dan cocok untuk pertempuran jarak dekat.

"Kami mendesain kapal ini tahan peluru karena di sungai atau rawa kapal akan sangat dekat dengan musuh," tambahnya.

Untuk mengembangkan jenis kapal ini, Lundin menggandeng PT Pindad dan Cockeril Maintenance Ingenierie (CMI) asal Belgia. Kedua mitra lokal dan asing itu digaet untuk melakukan mechanical engineering dan mendesain turret.

Vice President CMI for Indonesia Patrick Ledig mengungkapkan bahwa kolaborasi tank dengan kapal cepat ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah dunia.

"Ini pertama kali dalam sejarah kamu bisa menaruh turret 105 mm di kapal dan catamaran ini sangat stabil. Dia bisa menembakkan turret itu dari kapal. Pertama kali terjadi dalam sejarah dan ini dibuat seluruhnya di Indonesia dengan dukungan teknologi dari Swedia dan Belgia," sebutnya.



Sementara itu, Direktur Komersial Pindad Widjajanto mengatakan bahwa kapal ini akan diproduksi untuk TNI dan ekspor. Saat ini, sudah ada peminat paling tinggi daerah Timur Tengah. X18 Tank Boat ini akan dipasarkan ke negara-negara yang memiliki karakteristik yang sama dengan Indonesia seperti Filipina, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Selatan

"Kapal ini juga akan dilengkapi senjata kendali jarak jauh, mesin kaliber 30 mm. Kapalnya canggih, senjata sudah di medium tank yang baru untuk teknologi bangunan di air," jelasnya.

Widjajanto menambahkan kapal tank laut ini memiliki stabilisator gyro. Stabilisator itu dipasang agar kapal tetap dalam posisi stabil walau digoyang ombak saat menembak.

"Saat menembakkan meriam badan kapal tidak akan terdorong ke belakang oleh daya tolak balik, tetapi membal ke air kapal tank itu bisa menembak sasaran secara langsung dalam jarak 5 meter dan jarak 17 meter jika ditembakkan secara tidak langsung," tambahnya.




Credit  detikfinance