Kompas/Wisnu Widiantoro /Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Betapa tidak, baru 20 hari menjabat, Arcandra diberhentikan secara terhormat oleh Presiden Joko Widodo, Senin (15/8/2016).
Pencopotan Arcandra sebagai menteri merupakan buntut dari rumor yang menyebutkan bahwa Arcandra memiliki dwi kewarganegaraan.
"Setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber maka Presiden memutuskan memberhentikan dengan hormat Saudara Archandra Tahar sebagai menteri ESDM," kata Menteri Sekretaris Negara M. Pratikno dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin (15/8/2016).
Rumor perihal status kewarganegaraan Arcandra Tahar terus bergulir sejak Sabtu (14/8/2016) kemarin.
Dari pesan berantai, dia disebut memiliki dua kewarganegaraan yakni Amerika dan Indonesia.
Arcandra pun akhirnya angkat bicara.
Dia menegaskan hingga saat ini dirinya adalah warga negara Indonesia (WNI), bukan warga negara Amerika.
"Lihat tampang saya kan, Bahasa Indonesia saya masih 'medok' Padang. Saya masih warga negara Indonesia dan silakan cek paspor saya,” kata Arcandra dalam keterangan tertulis, Minggu (14/8/2016).
Arcandra pun menegaskan dirinya memang orang Indonesia keturunan Padang yang pernah berkuliah dan bekerja di Amerika.
"Saya tuh orang Padang Asli, istri saya juga orang Padang asli, lahir dan besar di Padang. Cuma pas kuliah S2 dan S3 saya kuliah di Amerika,” ujarnya.
Berikut fakta-fakta menarik tentang Arcandra:
1. Ahli kilang lepas pantai
Seperti dilansir dari Wikipedia, Arcandra merupakan ahli kilang lepas pantai atau offshore.
Sebab, dirinya dirinya terakhir kali menjabat sebagai Presiden Direktur Petroneering di Houston, sebuah perusahaan pengembangan teknologi dan enginering yang fokus dalam desain dan pengembangan kilang offshore yang lebih tahan lama, efektif dan aman.
2. Pengalaman di bidang hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai
Chandra memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai.
Dia mengembangkan keahlian khusus melalui sekolah yang luas dan melalui pengalaman praktis di industri.
3. Sosok di balik penarikan kembali Blok Masela
Meski tinggal di Amerika, kepeduliannya atas tanah kelahirannya sangat tinggi.
Dia menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam forum-forum yang membutuhkan keberadaannya.
Arcandra juga merupakan sosok di balik negosiasi dan keberhasilan Presiden Joko Widodo menarik kembali Blok Masela agar dikuasai Indonesia, dengan memutuskan eksplorasi harus dilakukan onshore bukan offshore.
4. Miliki hak paten di Dunia
Pria yang dikaruniai dua anak ini adalah pemilik paten desain offshore di Amerika.
Arcandra memiliki tiga hak paten di bidang pengembangan migas lepas pantai.
Tiga hak paten tersebut salah satunya adalah Teknologi McT Floating Platform yang saat ini sedang dipergunakan oleh Pertamina, Karawang.
5. Rumor dwikewarganegaraan
Pasca dilantik menjadi menteri, beredar rumor yang menyatakan Arcandra telah menjadi warga negara Amerika Serikat melalui proses naturalisasi pada Maret 2012.
Karena Indonesia belum mengakui dwi kewarganegaraan, otomatis secara hukum seorang WNI akan kehilangan status WNI-nya.
Namun menurut penuturan Arcandra sendiri, dirinya masuk Indonesia menggunakan paspor Indonesia yang masih berlaku sampai 2017.
Namun pada akhirnya, pada 15 Agustus 2016, jabatan menteri Arcandra dicopot oleh Presiden Jokowi dengan hormat dan digantikan oleh Luhut Panjaitan.
6. Keagamaan yang kuat
Bukan hanya punya banyak prestasi saja, ternyata Arcandra juga dikenal sebagai seorang muslim yang sangat taat terhadap agama.
Ia bahkan juga aktif di dalam dunia dakwah serta pendidikan keagamaan. Ia juga menyempatkan diri untuk bisa mengajar ngaji di tengah kesibukannya yang padat.
Arcandra turut aktif menjadi pendakwah serta guru mengaji di Islamic Family Academy Houston.
Sejak tahun 2006, IFA dibentuk dan Arcandra menjadi salah satu pendirinya.
Ia bersama rekan-rekannya melayani untuk bimbingan ibadah terutama kepada anak-anak yang masih di bawah umur.
7. Jenius, selalu juara kelas
Guru mata pelajaran Kimia yang pernah mengajar Arcandra di SMAN 2 Padang, Elyanis menjelaskan dia merupakan anak yang sangat pintar.
“Anak genius, selalu juara kelas,” tegasnya seperti dikutip OkTerus.com.
Selain itu, seorang kerabat Arcandra, Rammon, mengatakan Arcandra merupakan sosok yang sederhana dan taat beribadah.
“Dalam kesehariannya, dia sangat sederhana, cerdas, dan taat beribadah,” terang Rammon.
8. Menteri paling singkat menjabat
Arcandra tercatat sebagai orang yang paling singkat menjabat sebagai menteri alias pembantu presiden.
Arcandra menjabat hanya selama 20 hari.
Posisi Arcandra digantikan oleh Luhut Pandjaitan sebagai pelaksana tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sebelumnya, Mohammad Mahfud MD tercatat sebagai menteri paling singkat menjabat, yaitu 21 hari.
Mahfud MD dilantik sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 20 Juli 2001 di akhir masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.
Mahfud MD kemudian meletakkan jabatannya pada 9 Agustus 2001 di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ketika itu, posisi Mahfud sebagai Menkumham digantikan oleh Yusril Ihza Mahendra.
Credit TRIBUNNEWS.COM