Jumat, 16 Oktober 2015

Tindak Lanjut KA Cepat, BUMN Indonesia dan China Bentuk Perusahaan Patungan


 
ED Jones / AFP Sebuah kereta api cepat China memasuki stasiun Provinsi Hebei.

JAKARTA, CB - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dan BUMN Tiongkok resmi membentuk anak usaha patungan bernama PT kereta cepat Indonesia China usai menandatangi Joint Venture Agreement.

Kesepatakan itu pula sebagai kelanjutan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol, selaku perwakilan konsorsium BUMN Indonesia mengatakan, kerja sama proyek kereta cepat ini merupakan langkah bahwa pengerjaan suatu proyek besar bisa dilakukan bussiness to business (B to B).

"Pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa dikomersialisasi enggak perlu ditunda. Bisa dikerjakan B to B dilakukan BUMN," ujar Sahala dalam sambutannya, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Konsorsium BUMN Indonesia yang terdiri dari PT Wijaya Karya, PT Kereta Api Indonesia, PT Jasa Marga, dan PT Perkebunan Nasional VIII sekaligus menjadi wakil Indonesia dalam penandatangan kesepakatan dengan China Railway International Co. Ltd itu.

Penandatanganan pendirian perusahaan patungan ini juga dihadiri, Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo, Dirut KAI Edi Sukmoro, Dirut Jasa Marga Adityawarman, Dirut PTPN VIII Dadi Sunardi.

Sementara itu perwakilan China dihadiri oleh Chairman of Board China Railway International Co.Ltd Yang Zhongmin dan Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng.


Credit  KOMPAS.com