Penyebab ledakan masih belum diketahui, apakah terdapat bahan kimia yang bocor.
Lebih dari 3.500 penduduk harus bermalam di tempat penampungan sementara.
Petugas pemadam kebakaran telah berada di tempat kejadian ketika ledakan terjadi.
Mereka dipanggil karena adanya laporan kebakaran peti kemas, lapor media pemerintah. Paling tidak 12 petugas kebakaran tewas karena kejadian ini.
Gudang yang meledak dimiliki perusahaan bernama Ruihai Logistics yang menangani bahan kimia beracun termasuk sodium cyanide dan toluene diisocyanate, kata sejumlah laporan.
Dua ledakan yang terjadi berturut-turut pada pukul 23:30 waktu setempat menyebabkan bola api yang terlihat dari angkasa luar dan gelombang hempas yang merusak jendela yang berjarak beberapa kilometer.
Credit KOMPAS.com