Jumat, 14 Agustus 2015

Selidiki Ledakan di Tianjin, Pemerintah China Kirim Ahli Militer


 
Reuters Ledakan di kota Tianjin, China, pada Rabu (12/8/2015), malam menewaskan sedikitnya 17 orang. Ledakan tersebut terjadi disebuah gundang.

CB - China mengirim sekelompok ahli militer dalam penanganan bahan kimia ke kota Tianjin setelah terjadinya ledakan di gudang yang menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas, lapor media pemerintah. Ledakan terjadi pada hari Rabu malam (12/8/2015) merusak daerah pelabuhan industri, bangunan, peti kemas pengapalan dan ribuan mobil baru.
Penyebab ledakan masih belum diketahui, apakah terdapat bahan kimia yang bocor.
Lebih dari 3.500 penduduk harus bermalam di tempat penampungan sementara.
Petugas pemadam kebakaran telah berada di tempat kejadian ketika ledakan terjadi.
Mereka dipanggil karena adanya laporan kebakaran peti kemas, lapor media pemerintah. Paling tidak 12 petugas kebakaran tewas karena kejadian ini.
Gudang yang meledak dimiliki perusahaan bernama Ruihai Logistics yang menangani bahan kimia beracun termasuk sodium cyanide dan toluene diisocyanate, kata sejumlah laporan.
Dua ledakan yang terjadi berturut-turut pada pukul 23:30 waktu setempat menyebabkan bola api yang terlihat dari angkasa luar dan gelombang hempas yang merusak jendela yang berjarak beberapa kilometer.


Credit  KOMPAS.com