(Ilustrasi/Thinkstock/Stocktrek Images)
Dilaporkan Reuters, mengutip pernyataan dari militer Mesir, kecelakaan tersebut terjadi di kota pesisir Mediterania dari Marsa Matrouh. Kecelakaan ini terjadi karena "kesalahan teknis." Belum jelas apakah semua korban yang luka dan tewas merupakan orang yang berada di dalam pesawat itu.
Tentara dan angkatan udara Mesir tengah melakukan operasi bersama melawan kelompok militan di wilayah perbatasan dan menghancurkan empat kendaraan milik militan.
Mesir menghadapi pemberontakan yang semakin bergeliat dan berbasis di wilayah semenanjung Sinai, dan telah menewaskan ratusan polisi dan tentara sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi setelah terjadi protes massa terhadap pemerintahannya pada 2013.
Provinsi Sinai menjadi basis kelompok jihad yang paling aktif Mesir. Tahun lalu, kelompok militan di wilayah ini berbaiat setia kepada kelompok militan ISIS, menambah daftar panjang simpatisan kelompok yang telah menguasai sebagian Irak dan Suriah ini.
Jet militer Mesir meluncurkan serangan bom ke sejumlah markas ISIS di Libya pada Februari, sehari setelah kelompok tersebut merilis sebuah video eksekusi 21 warga Kristen Koptik Mesir. Sejak itu, pemerintah Mesir turun tangan mengatasi sejumlah kelompok militan di perbatasan.
Credit CNN Indonesia