Amy Catalano mengungkapkan bahwa ia dan rekan kerjanya pada Balai Pelestarian Pulau Catalina sedang mensurvai burung pada Senin dan sangat terperanjat ketika melihat hewan bertubuh panjang itu terdampar di pantai.
"Mengagumkan, rasanya seperti properti film, hampir seperti mainan," katanya.
Naga laut menjadi bahan kajian ilmuwan karena hidup di lingkungan tidak diketahui di zona mesopelagic yang adalah bagian laut berkedalaman 200 hingga 1.000 meter di bawah permukaan.
Naga laut ini berukuran panjang sekitar 4,1 meter, kata koordinator konservasi Catalano yang menduga ikan tersebut terdampar hanya beberapa menit sebelum ditemukan.
Menurut Badan Antariksa dan Kelautan Nasional, makhluk mirip ular itu bisa tumbuh hingga panjang enam meter.
Bagian kepala, usus, saluran reproduksi, dan bagian lain dikirim ke Universitas Negeri California, Fullerton, tempat Asisten Profesor Ilmu Biologi Misty Paig-Tran dan mahasiswanya akan menelitinya, kata jurubicara pihak universitas dalam surat elektroniknya.
Sementara itu, burung camar berpesta memakan sisa daging hewan ini yang ditinggalkan di pantai, kata Catalano.
Pada 2013, ilmuwan dan pecinta satwa liar dikejutkan temuan dua naga laut yang terdampar di California Selatan, seekor ditemukan di tepi lautan dan seekor lagi di Pulau Catalina.
Credit ANTARA News