KSAU Marsekal Agus Supriyatna (dok detikFOTO)
Nama Agus Supriyatna pun menguat dari antara 2 nama lainnya. Sosok lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1983 ini dinilai tepat menggantikan Moeldoko yang merupakan perwira tinggi Angkatan Darat (AD). Moeldoko sendiri sebelumnya menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang berasal dari Angkatan Laut (AL).
Sesuai Pasal 13 ayat 4 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, panglima TNI dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
Agus Supriyatna pun menanggapi soal dirinya yang dinilai sebagai calon kuat Panglima TNI selanjutnya menggantikan Moeldoko. Ia mengaku memasrahkan semuanya kepada Allah.
"Amin, amin, amin Ya Rabbal Alamin. Kita pasrahkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena hanya Allah yang maha tahu jalan kehidupan kita," ucap Agus merendah saat dikonfirmasi detikcom lewat telepon, Kamis (4/6/2015) malam.
Meski merendah, sosok kelahiran Bandung, Jawa Barat, 28 Januari 1959 ini mengaku siap jika dipilih memimpin tampuk kepemimpinan tertinggi di TNI.
"Tidak ada kata tidak siap bagi seorang prajurit sejati (untuk menjadi Panglima TNI)," ucap Agus.
Credit detikNews