Emmerson Mnangagwa, presiden baru Zimbabwe (Reuters)
Harare (CB) - Mantan wakil presiden Zimbabwe, Emmerson
Mnangagwa, akan disumpah menjadi presiden negeri itu Rabu atau Kamis,
kata sekretaris hukum ZANU-PF Patrick Chinamasa kepada Reuters.
Kursi presiden Zimbabwe lowong setelah Robert Mugabe mengundurkan diri kemarin.
Secara terpisah, ketua ZANU-PF Lovemore Matuke berkata kepada Reuters bahwa Mnangagwa akan disumpah dalam waktu 48 jam dan bahwa di akan mengisi sisa jabatan Mugab sampai Pemilu tahun depan yang digelar pada September 2018.
Robert Mugabe, Selasa, akhirnya mundur dari jabatan presiden Zimbabwe, tak lama setelah parlemen memulai proses pemakzulan untuk mengakhiri era kekuasaannya selama hampir empat puluh tahun.
Presiden berusia 93 tahun itu sebelumnya selama satu pekan bersikeras mempertahankan jabatannya setelah militer mengambil alih kekuasaan dan memecatnya dari partai pimpinannya yang berkuasa, ZANU-PF, yang juga memintanya untuk melepaskan jabatan.
Pengunduran diri Mugabe dirayakan meriah di parlemen ketika Ketua Parlemen Jacob Mudenda mengumumkan bahwa presiden Zimbabwe itu sudah mundur. Dengan demikan, parlemen menghentikan proses pemakzulan.
Kursi presiden Zimbabwe lowong setelah Robert Mugabe mengundurkan diri kemarin.
Secara terpisah, ketua ZANU-PF Lovemore Matuke berkata kepada Reuters bahwa Mnangagwa akan disumpah dalam waktu 48 jam dan bahwa di akan mengisi sisa jabatan Mugab sampai Pemilu tahun depan yang digelar pada September 2018.
Robert Mugabe, Selasa, akhirnya mundur dari jabatan presiden Zimbabwe, tak lama setelah parlemen memulai proses pemakzulan untuk mengakhiri era kekuasaannya selama hampir empat puluh tahun.
Presiden berusia 93 tahun itu sebelumnya selama satu pekan bersikeras mempertahankan jabatannya setelah militer mengambil alih kekuasaan dan memecatnya dari partai pimpinannya yang berkuasa, ZANU-PF, yang juga memintanya untuk melepaskan jabatan.
Pengunduran diri Mugabe dirayakan meriah di parlemen ketika Ketua Parlemen Jacob Mudenda mengumumkan bahwa presiden Zimbabwe itu sudah mundur. Dengan demikan, parlemen menghentikan proses pemakzulan.
Credit antaranews.com
Robert Mugabe Mundur dari Jabatan Presiden Zimbabwe
Sesaat sebelum proses pemakzulannya dimulai,
Robert Mugabe menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Presiden
Zimbabwe. (REUTERS/Mike Hutchings)
Penguasa berusia 92 tahun itu menyatakan mundur sesaat sebelum proses pemakzulan atas dirinya dimulai.
Seperti dilansir dari Reuters, gempita kegembiraan terjadi di Majelis Nasional ketika Ketua parlemen Jacob Mudenda mengumumkan bahwa penguasa empat dekade itu akhirnya memutuskan mengundurkan diri.
Begitu pun di luar gedung parlemen, di mana rakyat menari dan klakson-klakson kendaraan dibunyikan menandakan kegembiraan mereka atas berakhirnya rezim Mugabe.
Seorang sumber mengatakan kepada CNN, Mugabe yang selama ini menolak mundur diperkirakan bakal menegosiasikan kembali sejumlah syarat, termasuk imunitas terhadap dirinya dan istrinya, juga hak untuk tetap memegang beberapa propertinya.
Sebelumnya,Partai berkuasa Zimbabwe, ZANU-PF mengajukan pemakzulan Mugabe ke parlemen pada Selasa (21/11) atas tuduhan presiden Zimbabwe itu adalah "sumber ketidakstabilan" yang menyebabkan kemerosotan perekonomian selama 15 tahun belakangan.
Sebelumnya, upaya ini diprediksi akan berhasil karena ZANU-PF yang telah memecat Mugabe dan istrinya dari partai itu memegang sebagian besar kursi Majelis Nasional. Sesuai konstitusi, jika seorang presiden mundur, maka posisinya akan digantikan oleh wakilnya, tapi karena Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa sudah dipecat, kekuasaan akan diberikan kepada ketua parlemen. Namun, disebutkan Mnangagwa pun akan kembali dan mengambil alih kursi kepresidenan.
Credit cnnindonesia.com