Jumat, 08 Januari 2016

Garda Revolusi Iran Peringatkan Saudi Segera Runtuh


Garda Revolusi Iran Peringatkan Saudi Segera Runtuh
Para demonstran Iran menentang eksekusi Nimr Al-Nimr oleh Saudi. | (Reuters)

TEHERAN - Garda Revolusi Iran memperingatkan bahwa Arab Saudi akan segera runtuh jika terus mengejar kebijakan destabilisasi di kawasan regional. Peringatan itu disampaikan Wakil Kepala Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami, di tengah memanasnya ketegangan kedua negara.

Keputusan Saudi mengeksekusi 47 orang termasuk ulama Syiah terkemuka, Nimr Baqir Al-Nimr, pada Sabtu lalu memicu kemarahan massa di Iran yang membakar dan menyerang kantor Kedutaan Besar Saudi di Teheran dan Konsulat Saudi di Mashhad. Saudi merespon dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Langkah Saudi diikuti sekutunya, Bahrain, Sudan dan Djibouti.

Kebijakan rezim Saudi akan memiliki efek domino dan mereka akan terkubur di bawah longsoran salju yang mereka ciptakan,” kata Jenderal Salami. ”Jika Saudi tidak memperbaiki jalan mereka, rezim mereka akan runtuh di tahun-tahun mendatang,” katanya lagi.

Salami juga membandingkan kebijakan Riyadh dengan Baghdad di era kepemimpinan Saddam Hussein di masa lalu.

Jalan rezim Saudi adalah mengambil seperti yang diambil Saddam pada tahun 1980-an dan 1990-an. Dia memulai perang dengan Iran, mengeksekusi  ulama terkemuka dan para pejabat tinggi, pembangkang ditekan dan akhirnya memiliki nasib menyedihkan,” ujar Salami, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (8/1/2016).

Menurut Salami, keputusan Riyadh untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran tidak rasional dan penuh kebencian. Dia menuduh kekerasan di Irak dan Suriah adalah hasil dari kebijakan sektarian Saudi di wilayah tersebut.
Credit  Sindonews