Selasa, 18 Agustus 2015

Bom di Bangkok Tewaskan 27 Orang


Bom di Bangkok Tewaskan 27 Orang, Potongan Tubuh Berserakan  
Sebanyak 27 orang tewas dalam ledakan bom yang terjadi di Kuil Erawan, salah satu atraksi pariwisata yang paling banyak dikunjungi di Bangkok. (Reuters/Chaiwat Subprasom)
 
Bangkok, CB -- Bom di kuil Erawan, Bangkok, telah menewaskan sedikitnya 27 orang saat peristiwa itu terjadi pada Senin malam (17/8). Pemandangan mengerikan terlihat pasca pengeboman yang juga melukai ratusan orang di salah satu lokasi wisata utama ibu kota Bangkok itu.

Diberitakan Reuters, Selasa (18/8), angka korban tewas 27 orang disampaikan oleh media Thailand. Sementara angka berbeda disampaikan polisi, yaitu 19 orang meninggal dunia.


Di antara korban tewas terdapat turis asing, kebanyakan dari China dan Taiwan. Belum diketahui apakah ada korban warga negara Indonesia.

Polisi mengatakan bahwa peledak yang digunakan berjenis bom pipa dengan motor yang diletakkan di kuil Erawan. Lokasi ini terletak di persimpangan padat Bangkok yang banyak terdapat hotel, pusat perbelanjaan, kantor dan rumah sakit.

Kuil Buddha itu sendiri adalah atraksi utama bagi para turis, terutama dari China dan negara Asia Timur lainnya.

Saksi mata, Marko Cunningham, seorang warga Selandia Baru yang bekerja di layanan ambulans Bangkok menggambarkan situasi horor usai ledakan "seperti pasar daging."

"Tubuh di mana-mana. Beberapa terpotong. Beberapa tubuh tanpa kaki dan kepala. Sangat mengerikan," kata Cunningham.

Ledakan sangat keras sehingga menciptakan kawah seluas dua meter. Kendaraan terbakar dan genangan darah terlihat di banyak tempat.

"Sangat keras dan tanah bergetar seperti gempa bumi. Saya seperti dihantam batu besar di kaki kanan dan tiba-tiba saya jatuh dari motor," kata seorang warga Chamcai Pathumsit yang saat ini dirawat di rumah sakit, dikutip Bangkok Post.

Dampak ledakan juga bisa dirasakan hingga jauh. Beberapa bangunan di sekitar lokasi ledakan mengalami kerusakan.

"Ledakan menyebabkan kaca jendela kantor saya pecah. Saya merasa tidak aman bekerja dan melewati persimpangan itu," kata Jittisut Somta, ahli pengobatan China yang bekerja di lantai enam Rumah Sakit Umum Polisi.

Belum ada yang bertanggung jawab dalam insiden ini. Pemerintah Thailand memang tengah memerangi kelompok separatis Muslim di bagian selatan, namun pemberontak sangat jarang melakukan serangan di luar wilayah mereka.

Credit  CNN Indonesia


Bom di Bangkok Berjenis TNT


Bom di Bangkok Berjenis TNT 
Polisi berdiri di depan lokasi bom Bangkok. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
 
Jakarta, CB -- Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Thailand menyatakan ledakan di Bangkok berasal dari bom jenis Trinitrotoluena (TNT). Adapun 15 orang dinyatakan meninggal, sementara 80 orang terluka akibat ledakan.

Wakil Duta Besar RI untuk Thailand, Bebeb Djundjunan mengungkapkan, bom tersebut meledak di distrik Rachaprasong. Sementara ini, lanjutnya, pihak KBRI masih mencoba mencari informasi lebih lengkap.

“Daerah tersebut sudah disterilkan aparat keamanan. Tepatnya di perempatan sekitar Gaysorn dan Central World Plaza,” jelasnya kepada CNN Indonesia, Senin (17/8).

Lebih lanjut, terkait dengan kemungkinan korban WNI, ia menyatakan hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari aparat keamanan. Pihaknya, lanjut Bebeb, terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan polisi.

“Belum ada (korban WNI). Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah di-seal. Kita masih koordinasi dengan pihak aparat keamanan dan polisi,” jelas Bebeb.

Sementara itu, terkait jenis bom, Bebeb menyatakan bahwa pihak aparat keamanan Thailand sudah mengkonfirmasi ledakan tersebut berasa dari TNT. Hingga kini, lanjutnya, 15 orang dinyatakan meninggal sementara 80 orang luka parah akibat ledakan.

Firm it’s a bomb, jenisnya TNT,” ungkap Bebeb.

Bebeb menambahkan, saat ini pemerintah Thailand sudah menanggapi adanya serangan bom tersebut. Ia mengaku pihak pemerintah bakal segera mengusut siapa dalang dibalik peledakan bom TNT tersebut.

“Perdana Menteri sudah instruksikan Menteri Pertahanan untuk mengusut segera kasusnya,” jelas Bebeb.


Seperti diketahui, sebuah bom meledak di pusat Kota Bangkok, Senin (17/8) malam. Otoritas keamanan setempat mengatakan bom tersebut merupakan bom yang dipasang di sepeda motor di luar kuil Hindu di ibu kota Thailand, setidaknya sampai saat ini 12 orang tewas seketika.

“Yang bisa saya katakan sekarang adalah adanya pemboman yang menggunakan motor, atau bom motor,” kata Kepala Deputi Kepolisian Thailand Aek Angsananond, kepada Reuters.

Saksi mata di tempat kejadian mengatakan ada potongan daging manusia yang hancur dekat ledakan, dan sesaat kemudian petugas meminta semua orang untuk menjauh dari tempat kejadian perkara.

Credit  CNN Indonesia


Ledakan di Kuil Bangkok Berasal dari Bom Motor



Jakarta, CB -- Ledakan dahsyat di sebuah kuil Hindu di ibu kota Thailand, Bangkok, pada Senin (17/8) malam, berasal dari sebuah bom sepeda motor. Dilaporkan sedikitnya 12 orang tewas, sementara puluhan lain terluka.

Ledakan terjadi tepatnya di dekat kuil Erawan di persimpangan Ratchaprasong, pusat Bangkok.

"Yang bisa saya katakan sekarang adalah telah terjadi ledakan di pusat kota Bangkok yang melibatkan bom sepeda motor," kata wakil kepala polisi nasional Aek Angsananond kepada Reuters. Dia mengatakan ada korban jiwa, namun tidak bisa mengkonfirmasi rincian.

Seorang polisi di tempat kejadian dan seorang pekerja penyelamat mengatakan 12 orang telah tewas. Media menyebutkan jumlah yang terluka setidaknya 20 orang.

Seorang saksi Reuters di tempat kejadian mengaku melihat potongan-potongan tubuh manusia di dekat lokasi ledakan. Aparat memerintahkan orang-orang yang berkerumun di lokasi kejadian untuk kembali, karena mereka harus memeriksa kemungkinan bom kedua.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom ini.

Namun wilayah selatan Thailand telah lama bergolak oleh pemberontakan kaum Muslim Melayu. Selain itu, Thailand selama satu dekade terakhir selalu diwarnai oleh kudeta sebagai ujung dari persaingan faksi politik.

Pemerintahan junta militar memerintah Thailand telah merebut kekuasaan sejak Mei 2014 dari Yingluck Shinawatra.

Kuil Erawan berlokasi di daerah ramai dekat dengan hotel, pusat perbelanjaan dan kantor, dan merupakan daya tarik wisata, terutama untuk pengunjung dari Asia Timur. Banyak warga Thailand yang biasa juga mengunjungi kuil untuk beribadah.

Credit  CNN Indonesia