Rabu, 03 Juni 2015

TNI AU Gelar Latihan Tempur di Pulau Natuna

TNI AU Gelar Latihan Tempur di Pulau Natuna  
Anggota TNI AU di Lanud Iswahjudi Magetan, memasang bom di sayap pesawat tempur F-16 Fighting Falcon untuk latihan "ELANG GESIT 2009" guna menangkal serangan asing terhadap pos-pos militer di Bali dan Ponorogo, Selasa (2/6). ANTARA/Fikri Ali
 
CB, Jakarta - Komando Operasi wilayah 1 TNI Angkatan Udara melakukan serangkaian latihan tempur di pulau Natuna sejak tanggal 25 Mei-4 Juni 2015. Dalam latihan perang bernama Jalak Sakti itu TNI AU akan menjajal seluruh kemampuan personelnya mulai dari penyusupan oleh pasukan khusus hingga gempuran jet-jet tempur.

"Senin pagi, tim Paskhas (Pasukan Khas TNI AU) sudah terjun menyusup ke Natuna yang kami anggap sudah dikuasai musuh," kata Panglima Komando Operasi 1 TNI AU Marsekal Muda A. Dwi Putranto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin, 1 Juni 2015.

Menurut Dwi pasukan khusus TNI AU akan mengumpulkan informasi keberadaan musuh untuk dilaporkan ke Markas Komando. Selanjutnya, TNI AU akan mengirimkan sejumlah pesawat tempur untuk mengobservasi ruang udara di Natuna.

"Pesawat tempur sudah kami siapkan beraneka ragam senjata, untuk mengantisipasi serangan musuh," kata Dwi menerangkan skema latihan.

Setidaknya Dwi akan menerbangkan dua jenis pesawat tempur milik Komando Operasi 1 TNI AU, yakni F-16 dan Hawk 109-209. Sayangnya Dwi enggan menyebutkan jumlah pesawat tempur dan senjata apa saja yang akan digunakan. "Pokoknya akan ada tiga kelompok pesawat tempur yang terbang dari Palembang dan Jakarta menuju Belitung," kata Dwi.

Setelah pesawat tempur menyerang target, giliran belasan pesawat angkut C-130 dan CN 295 Hercules beraksi. Pesawat bermesin baling-baling itu akan menerjunkan ribuan pasukan ke daratan Belitung terutama di pangkalan udara. Jika berhasil menguasai pangkalan udara, kata Dwi, maka TNI AU bisa menguasai ruang udara musuh.

"Kami berencana ajak wartawan untuk meliput latihan kami di Belitung," kata Dwi.



Credit  TEMPO.CO