Senin, 05 Juni 2017

Kekerasan Jelang Pemilu Lokal Meksiko, 20 Orang Tewas



Kekerasan Jelang Pemilu Lokal Meksiko, 20 Orang Tewas Gelombang kekerasan di Meksiko tewaskan 20 orang dalam 24 jam terakhir. (Reuters/Daniel Becerril)


Jakarta, CB -- Gelombang kekerasan selama 24 jam di Meksiko telah menyebabkan lebih dari 20 orang tewas, beberapa lainnya ditemukan dengan tubuh terpotong dan terbungkus dalam kantong plastik, kata pejabat setempat.

Kekerasan mengerikan itu membayangi pemilihan di empat negara bagian pada Minggu (4/6), waktu setempat, termasuk perebutan kursi gubernur di negara bagian dengan jumlah penduduk terpadat.

Mengutip Reuters, di Veracruz, jenazah lima pria dan satu wanita ditemukan dalam kantong plastik. Potongan tubuh tersebut ditemukan di tepi jalan di kota Omealca, sekitar 322 kilometer sebelah timur Kota Meksiko.



Sementara di Nuevo Leon, empat jenazah lainnya ditemukan dan di negara bagian Chihuahua, otoritas setempat menyebut seorang pria bertopeng melepaskan tembakan di sebuah bar di kota Cuauhtemoc hingga menewaskan enam orang.

Sementara itu, di negara bagian Guerrero, di mana berbagai kelompok memperebutkan perkebunan opium yang digunakan untuk memproduksi heroin, setidaknya lima orang tewas di Chilpancingo, ibu kota negara bagian.

Beberapa jenazah ditemukan di pusat kota sementara yang lainnya ditemukan tercecar di jalan raya utama yang menghubungkan Kota Meksiko dengan kota pantai Acapulco, menurut laporan media setempat.

Tahun lalu, sekitar 23 ribu orang tewas dalam insiden kekerasan di Meksiko. Tahun itu merupakan yang paling mematikan sejak Presiden Enrique Pena Nieto mulai menjabat pada akhir 2012.




Credit  CNN Indonesia