Ilustrasi: Teleskop antariksa Hubble. (Stocktrek Images/Thinkstock)
Ditangkap oleh sang 'mata antariksa' yaitu teleskop Hubble milik NASA, komet 252P/LINEAR adalah komet yang berhasil terbang melintasi Bumi dengan jarak yang terbilang sangat dekat.
Foto-foto yang berhasil diperoleh oleh NASA dijepret oleh Hubble pada 4 April kemarin, sedangkan Komet 252P/LINEAR berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi pada 21 Maret.
Komet ini berada di jarak 5,3 juta kilometer, atau urutan ke-lima jarak terdekat antara benda antariksa dengan Bumi. Diketahui jarak 5,3 juta kilometer itu sama seperti jarak 14 kali antara Bumi dengan Bulan.
Komet
252P/LINEAR yang melintasi Bumi di jarak 5,3 kilometer berhasil
ditangkap oleh teleskop Hubble. (NASA, ESA, dan J.-Y. Li (Planetary
Science Institute))
|
Dalam gambar yang dirilis NASA, diperlihatkan ada pancaran debu antariksa dimuntahkan dari sang komet. Debu itu dimuntahkan langsung dari inti komet yang mengandung komponen es nan rapuh.
Melansir situs NASA, inti komet itu sangat kecil sehingga Hubble tidak bisa menangkapnya. Tim astronom pun meyakini ukurannya kurang dari 1,6 kilometer.
Terkadang ukuran komet bisa sebesar sebuah kota kecil. Inti komet yang disebut nucleus pun biasanya memiliki luas 9,6 kilometer. Jadi, inti komet 252P/LINEAR ini bisa dibilang mungil.
Sejatinya sebuah komet memang memproduksi pancaran debu seiring ia terbang mendekati Matahari di dalam orbitnya.
Sinar Matahari menghangatkan es di dalam inti komet, sehingga menghasilkan banyak debu dan gas yang dimuntahkan.
Kemudian saat komet mendekati Matahari, inti komet pun bisa menguap dan membesar seluas 80.000 kilometer.
Komet 252P/LINEAR saat ini sedang terbang menjauhi Bumi dan akan kembali ke arah planet ini pada 2021 sesuai orbit yang 'menariknya' lagi ke dalam sistem tata surya. Namun di masa depan komet ini tidak akan berada di jarak yang dekat seperti sebelumnya.
Credit CNN Indonesia