Selasa, 17 Mei 2016

Irak Meluncurkan Operasi Pembebasan Anbar dari ISIS


Irak Meluncurkan Operasi Pembebasan Anbar dari ISIS  
Pasukan pembebas kota Rutba akan terdiri dari pasukan khusus, tentara, polisi, tentara perbatasan dan paramiliter pro-pemerintah Irak. (Ilustrasi/Reuters/Azad Lashkar)
 
Jakarta, CB -- Militer Irak dan pasukan sekutunya melancarkan operasi pembebasan kota Rutba di provinsi Anbar dari tangan ISIS pada Senin (16/5).

Dalam pernyataan Komando Operasi Gabungan Irak yang dikutip AFP, pasukan pembebas kota Rutba akan terdiri dari pasukan khusus, tentara, polisi, tentara perbatasan dan paramiliter pro-pemerintah.


Tank dan artileri juga dikerahkan dalam operasi yang juga akan didukung oleh serangan udara Irak dan koalisi penggempur ISIS pimpinan Amerika Serikat itu.

Rutba yang terletak di barat provinsi Anbar sepanjang jalan utama menuju Yordania telah dikuasai kelompok ekstremis itu sejak tahun 2014.

ISIS menguasai wilayah yang luas di utara dan barat Baghdad pada Juni 2014, dan kemudian memperluas wilayah hingga ke Anbar, merebut ibukota Ramadi di tahun 2015.

Pasukan Irak mencapai beberapa kemajuan penting dalam perlawanan terhadap ISIS, salah satunya adalah mengamankan Ramadi pada awal tahun ini dan merebut kota Heet bulan lalu.

Namun beberapa daerah di Anbar, termasuk kota kedua provinsi itu, Fallujah, masih dalam kekuasaan ISIS, begitu pula dengan sebagian besar provinsi Nineveh di utara.

Kelompok ISIS juga masih bisa melakukan serangan di wilayah kekuasaan pemerintah, strategi yang gencar dilakukan sebelum Juni 2014.

Menyusul kekalahan ISIS di beberapa daerah dalam beberapa pekan terakhir, kelompok pimpinan Abu Bakar Baghdadi ini meningkatkan serangan bom, termasuk tiga ledakan di hari yang sama di Baghdad yang menewaskan hampir 100 orang.




Credit  CNN Indonesia