Jumat, 27 Maret 2015

Australia Utang Miliaran Rupiah ke Pemprov DKI, Ahok: Kita akan Tagih



Australia Utang Miliaran Rupiah ke Pemprov DKI, Ahok: Kita akan Tagih 
 
Jakarta  (CB) - Pemerintah Australia memiliki utang denda Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lahan atau Tanah (SP3L) sebesar Rp 30-36 miliar kepada Pemprov DKI. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berencana akan menagihnya dalam waktu dekat.

"SP3L dia belum bayar. Nanti kita tagih. Saya bisa tagih," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2015).

Ahok mengatakan bisa juga pemerintah Australia meminta keringanan pada Kemlu untuk menghapus denda tersebut. Dengan syarat, pemerintah Indonesia juga diberikan timbal balik yang sama untuk perizinan.

"Bisa juga mereka minta Menlu untuk hapus. Biasanya begitu. Jadi ada istilahnya nggak ingat nama bahasa diplomatnya ada perlakuan timbal balik," terangnya.

"Jadi kalau disana kita bangun apa nggak kena denda, maka dia di sini juga nggak boleh kena denda gitu," sambung Ahok.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budihartono menuturkan pemerintahan Australia memiliki utang sebesar Rp 30-36 miliar. Utang tersebut merupakan denda SP3L pada tahun 2012 lalu.

"Australia utang ke Pemda DKI Jakarta. Mereka terkena denda SP3L sebesar Rp 30-36 miliar. Mereka belum bayar dari tahun 2012 dari zamannya Pak Jokowi jadi gubernur. Belum bayar tuh sampai sekarang," ujar Heru di ruangannya, Kamis (26/3) lalu
Menurut Heru, pihak Australia harus membayar denda karena dalam memperluas area kedutaan tanpa ada izin dari gubernur dan tanpa izin SP3L. Untuk itu, pihak Australia harus membayar uutang dendanya tersebut.

Heru menambahkan, dalam menanggapi denda tersebut, pihak Australia meminta keringanan. Namun, pihak BPKAD tidak memberikan dengan alasan tidak adanya asas timbal balik.

"Alasan mereka belum membayar karena mereka meminta keringanan. Tetapi kedutaan kita di sana (Australia) diberikan kemudahan-kemudahaan nggak? jadi asas timbal baliknya enggak ada dong. Kita juga sudah koordinasi dengan Kemlu tetapi jawaban dari Australia tidak memuaskan," ujar Heru.

"Saya pokoknya mau nagih. Kemlu saja menyuruh bayar. Soalnya bisa kerugian negara itu," tutupnya.



Credit  Detiknews

Tim Gabungan DPR RI ke Aceh Terkait Penembakan Dua Prajurit TNI


Tim Gabungan DPR RI ke Aceh Terkait Penembakan Dua Prajurit TNI
SERAMBI/ZAKI MUBARAK
 Pasukan TNI bersiaga di Makodim 0103 Aceh Utara, Rabu (25/3). Saat inisekitar 300 TNI telah dikerahkan ke Nisam Antara untuk berburu kelompok bersenjata. 
 
CB, JAKARTA - Tim gabungan Komisi I dan Komisi III DPR RI akan berkunjung ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) terkait penembakan dua prajurit TNI. Tim akan berangkat ke provinsi Serambi Mekah pada Minggu 29 Maret 2015.
"Sepakat mengirimkan ke Aceh khusus merespon kasus dibunuhnya dua aparat," kata Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Mahfudz mengatakan kasus tersebut memperlihatkan kelompok sipil bersenjatan di Aceh masih ada. Kelompok itu dikhawatirkan memiliki keterkaitan dengan Kelompok GAM.
‎"Kalau misalnya kelompok sipil bersenjata ini ada kaitannya dengan GAM ini berarti bahwa gerakan separatisme di Aceh belum sepenuhnya tuntas, ini harus jadi perhatian penting," katanya.
Rencananya, tim dari DPR akan bertemu dengan Polda Aceh, Pangdam serta Kepala BIN di Aceh.
Sebelumnya diberitakan, dua orang anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara, Sersan Satu Indra Irawan (41) dan Sersan Dua Hendrianto (36) terbunuh.
Dua orang anggota TNI itu tewas dibrondong senjata api, dan jasadnya diketemukan di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara. Sebelum dibunuh, keduanya diculik sejak hari Senin lalu (23/3), oleh belasan orang bersenjata yang mengenakan pakaian loreng.
Di dekat jenazah mereka turut ditemukan 12 selongsong peluru senapan SS1 dan tiga butir selongsong M-16. Hingga kini belum ditentukan identitas belasan orang yang diduga mengeksekusi dua orang itu.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, mengatakan pihaknya mempercayakan pengungkapan kasus pembunuhan ini ke Kepolisian, dan TNI kata dia siap membantu Polisi untuk menyeret para pelaku pembunuhan.


Credit  SERAMBINEWS.COM

Pasukan TNI Mulai Datangi Poso untuk Latihan Perang


 
SERAMBI / M ANSHAR Ilustrasi latihan TNI dan Polri

PALU, CB - Sebagian pasukan TNI mulai berdatangan untuk berlatih perang di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan menggunakan pesawat terbang yang mendarat di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu, Kamis (26/3/2015). Komandan Korem 132/Tadulako Kolonel Inf Ilyas Harahap mengatakan, pasukan yang tiba lebih awal tersebut adalah tim aju yang bertugas mempersiapkan agar latihan berjalan lancar.
Ratusan personel tersebut selanjutnya terbang ke Poso menggunakan pesawat Hercules. Selanjutnya dalam beberapa hati ke depan akan datang lagi pasukan yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
Latihan perang tersebut melibatkan berbagai satuan TNI, baik itu dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Latihan tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan, mulai akhir Maret hingga awal April 2105.
Dia mengatakan dipilihnya Kabupaten Poso sebagai lokasi latihan karena daerah tersebut memiliki lokasi strategis dengan ditunjang kondisi alam yang cocok untuk bertempur.
Di Kabupaten Poso terdapat Bandara Kasiguncu, laut yang bisa didatangi kapal besar, serta kondisi hutan berbukit-bukit.
Lebih lanjut, Ilyas mengatakan latihan perang tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel untuk menanggulangi titik-titik rawan di Indonesia.
"Ini adalah latihan rutin tahunan, dan posisinya bisa di mana saja," katanya.
Secara keseluruhan latihan tersebut akan melibatkan sekitar 3.200 pasukan dari berbagai kesatuan yang disebut Pasukan Pemukul Reaksi Cepat. Latihan tersebut juga akan menggunakan peluru tajam dan sejumlah alat perang lainnya sehingga TNI mengimbau warga yang berada di sekitar untuk waspada.
Ilyas mengatakan warga desa yang kebetulan berada di sekitar lokasi latihan akan diungsikan untuk alasan keselamatan. "Jadi tidak benar dikosongkan, latihannya juga beberapa jam saja dalam sehari," katanya.


Credit  KOMPAS.com

RI-China Sepakat Bangun Jalur Sutera Abad 21



RI-China Sepakat Bangun Jalur Sutera Abad 21

RI-China Sepakat Bangun Jalur Sutera Abad 21 (Foto : Ilustrasi/Okezone)

JAKARTA  (CB) – Indonesia dan China sepakat membangun lagi Jalur Sutera Abad 21. Ini merupakan jalur perdagangan yang sangat terkenal pada abad 19. Kesepakatan itu merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden China Xi Jinping dan bagian dari upaya Jokowi dalam mempromosikan Poros Maritim.
"Kedua presiden sepakat untuk menyinergikan gagasan Poros Maritim Dunia dan inisiatif Jalur Sutera Maritim Abad 21 atau 21st Century Maritime Silk Road guna merealisasikan konektivitas maritim di kawasan, melalui pembangunan infrastruktur," demikian seperti dilansir dari laman Setkab, Jumat (27/3/2015).
Selain itu, fokus lain pembicaraan bilateral antara Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping yakni terkait upaya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, keuangan, infrastruktur, perindustrian, pariwisata, dan hubungan antarmasyarakat. Secara khusus Presiden Jokowi mengundang China untuk semakin meningkatkan arus investasi langsung di berbagai bidang ke Indonesia. Tidak hanya itu, kedua presiden juga membicarakan isu kawasan yang menjadi perhatian bersama.

 

 
Dari hasil pertemuan bilateral tersebut, kedua delegasi pemerintahan itu dituangkan dalam Pernyataan Bersama Kemitraan Strategis Komprehensif antara Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan Pemerintah RRT (Republik Rakyat Tiongkok/China).
Selanjutnya, kedua kepala pemerintahan menyaksikan penandatanganan delapan dokumen kerja sama, yang meliputi:
1. MoU Kerjsama Ekonomi antara Menko Perekonomian RI dengan Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi RRT;
2. MoU Kerjasama Pembangunan Industri dan Infrastruktur antara Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi RRT dengan Menteri BUMN;
3. MoU Antara Menteri BUMN dengan Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi RRT Untuk Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung;
4. MoU antara Badan SAR Nasional (Basarnas) RI dengan Menteri Transportasi RRT;
5. Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah RI dan RRT untuk pencegahan pajak berganda;
6. MoU antara Lembaga Pengembangan Antariksa Nasional (LAPAN) dengan Badan Antariksa Nasional RRT;
7. MoU Kerjasama antara Menteri BUMN dengan China Development Bank Corporation (CDBC).


 Credit  Okezone

Erdogan: Iran dan Kelompok Teroris Harus Hengkang dari Yaman


Erdogan Iran dan Kelompok Teroris Harus Hengkang dari Yaman
Presiden Turki, Tayyip Erdogan (Reuters)
 
ISTANBUL  (CB) - Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyatakan, pihaknya akan mempertimbangkan memberi dukungan logisitik untuk misi militer yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

"Turki akan mempertimbangkan memberikan dukungan logistik berdasarkan evaluasi situasi," kata Erdogan, seperti  dikutip dari France 24, Kamis (26/3/2015).

Selain menyatakan dukungan pada agresi Saudi ke Yaman, Erdogan juga mengecam sikap Iran yang disebut-sebut memberi dukungan pada pemberontak Houthi, kelompok Syiah yang coba mengambil kekuasaan dari Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi.

Erdogan menyerukan agar Iran dan "kelompok teroris" untuk menarik diri dari Yaman. "Iran dan kelompok teroris harus menarik diri," tegas Erdogan.

Sebelumnya, Arab Saudi dan sejumlah negara Teluk melancarkan serangan udara ke basis pemberontak Houthi di wilayah Yaman. Serangan ini dilancarkan Saudi setelah munculnya permintaan dari Presiden Yaman.


Credit  SINDOnews

Iran Pada Saudi: Hentikan Serangan, atau Kami Turun Tangan


Iran Pada Saudi Hentikan Serangan atau Kami Turun Tangan
Dalam sebuah pernyataan, Zarif menyatakan jika Arab Saudi dan negara-negara Teluk tidak menghentikan serangan terhadap pemberontak Houthi, maka Iran tidak akan tinggal diam. Foto: Reuters
 
TEHERAN  (CB) - Iran, melalui Menteri Luar Negeri mereka Mohammad Javad Zarif melemparkan ancaman terhadap pemerintah Arab Saudi dan negara-negara Teluk yang turut melakukan serangan terhadap pemberontak Houthi di Yaman.

Dalam sebuah pernyataan, Zarif menyatakan jika Arab Saudi dan negara-negara Teluk tidak menghentikan serangan terhadap pemberontak Houthi, maka Iran tidak akan tinggal diam. Iran, lanjut Zarif mungkin akan turun tangan dalam hal ini. 

 
"Serangan udara yang dipimpin Arab Saudi harus segera dihentikan, karena hal itu bertentangan dengan kedaulatan Yaman. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk bisa mengendalikan krisis di Yaman," ucap Zarif seperti dikutip Reuters pada Kamis (26/3/2015).

Sebelumnya, pemerintah Iran telah melemparkan kecaman terhadap serangan udara tersebut. Pemerintah Iran menyebut penggunakan kekuatan militer tidak akan menyelesaikan masalah di Yaman, tapi hanya akan memperkeruh kondisi di negara tersebut.

Saudi sendiri dikabarkan akan menurunkan setidaknya 100 jet tempur dan ratusan pasukan darat untuk memerangi Houhti. Selain Saudi, Mesir dan Pakistan juga dikabarkan akan segera mengirim pasukan darat ke Yaman, sementara Yordania, Kuwait dan Qatar hanya akan membantu melakukan serangan udara.



Credit  SINDOnews

Pusat Riset Teknologi Pengolahan Pangan Terbesar se-Asia Tenggara Dibangun di Tangerang


 
Dimas Jarot Bayu/Kompas.comBeberapa peralatan manufaktur yang dihadirkan pada Pusat Aplikasi Bühler Indonesia, Alam Sutera, Tangerang, Banten, Kamis (26/3/2015)

TANGERANG, CBSebuah pusat aplikasi berbasis teknologi untuk pengolahan industri pangan telah resmi dihadirkan di Indonesia, tepatnya di wilayah Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Perusahaan penyedia solusi dan teknologi pengolahan industri, PT Bühler Indonesia membangun properti berskala laboratorium ini sebagai fasilitas riset aplikasi teknologi pertama di Asia Tenggara.
 
Managing Director PT Bühler Indonesia, Tomas Soleman menyampaikan pusat aplikasi bernama Pusat Aplikasi Bühler Indonesia ini ditujukan untuk menemukan solusi baru, memperkuat dan memperluas basis pengetahuan, serta memperdalam keahlian pengusaha industri pangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang akan produksi berkelanjutan.
 
"Industri pangan Indonesia memiliki posisi yang strategis dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara. Pendirian pusat aplikasi ini merupakan komitmen jangka panjang kami untuk menghadirkan teknologi dan solusi terbaru yang akan membantu Indonesia mengatasi tantangan dan mengembangkan teknologi untuk pembangunan industri yang berkelanjutan," ujar Tomas ketika konferensi pers pada peresmian Pusat Aplikasi Bühler Indonesia di Alam Sutera, Tangerang, Kamis (26/3/2015).
 
Dalam Pusat Aplikasi Bühler Indonesia, lanjut Tomas, terdapat fasilitas uji coba untuk industri bahan pangan, seperti kakao, coklat, kopi, serta teknologi sortir warna danbakery test center. Fasilitas tersebut ditujukan untuk mendukung pelanggan dalam melakukan uji coba mesin, analisa, sekaligus mengoptimalkan proses dan produk yang ada.
 
"Teknologi pada Pusat Aplikasi Bühler Indonesia ini akan disesuaikan dengan para pelanggan. Hal ini memungkinkan mereka dapat mengembangkan produk baru yang inovatif dengan bantuan tenaga ahli Bühler. Selain itu, tenaga ahli juga dapat memberikan transfer ilmu dan keterampilan yang diperlukan sehingga memberikan solusi sesuai kebutuhan pelanggan," papar Tomas.
 
Tomas mengungkapkan, properti riset uji coba tersebut memiliki nilai investasi sebesar 1 juta dollar AS. Ada pun investasi paling besar dilakukan lewat pengadaan berbagai peralatan manufaktur. 
 
"Kami rasa ini waktu yang tepat untuk meningkatkan investasi kami di Indonesia. Pusat aplikasi berteknologi canggih pertama di Asia Tenggara ini merupakan investasi strategis kami dengan membawa kapabilitas Bühler agar lebih dekat dengan pasar," tandas Tomas.


Credit  KOMPAS.com

Tiongkok Puas dengan Progres Kemitraan Strategis Komprehensif


 
AFP PHOTO / POOL / FENG LI Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping saat upacara penyambutan kenegaraan di Great Hall of the People di Beijing, Kamis (26/3/2015).


BEIJING, CB -
Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping menyatakan kegembiraannya melihat hasil kerja sama yang nyata antara RI-RRT dalam empat bulan terakhir. Ia menilai, kerja sama di segala bidang dengan Indonesia telah mengalami banyak kemajuan.

"Saya merasa puas atas kemajuan positif yang dicapai kedua negara kita. Saya juga yakin, tindak lanjut dari kunjungan kali ini juga membawa hubungan Indonesia-Tiongkok kian berkembang di segala bidang," kata Presiden Xi, saat membuka pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (26/3/2015), di Balai Agung Rakyat RRT, Beijing, Tiongkok.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno LP Marsudi, Mendag Rachmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Seskab Andi Widjajanto, serta Kepala BKPM Franky Sibarani. Sebelum pertemuan bilateral, Presiden Jokowi yang didampingi Ny Iriana Jokowi, disambut upacara kenegaraan oleh Presiden Xi yang didampingi Ny Peng Liyuan.

Menurut Presiden Xi, kunjungan Presiden Jokowi kali ini bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik RI-RRT. Kunjungan kali ini mempunyai arti sejarah yang nyata dan sangat penting, bersamaan dengan  kemitraan strategis komprehensif di antara dua negara yang berkembang secara lebih sehat dan lancar.

"Tiongkok dan Indonesia adalah negara terbesar populasinya, pertama dan ke empat dunia, serta negara berkembang terbesar pertama dan ketiga dunia. Kedua negara saling saling melengkapi secara ekonomi dan kita mempunyai kerja sama yang sama saling menguntungkan dengan potensi yang sangat besar," kata Presiden Xi.

Menurut dia, sejak pertemuan terakhir kedua pemimpin pada November lalu, tepatnya ketika Presiden Jokowi menghadiri di KTT APEC, ada hasil konkret yang bisa dirasakan kedua negara.
Mengawali pernyataannya, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat persahabatan dan kerja sama dengan Tiongkok, baik ditingkat bilateral, regional, maupun internasonal. Bagi Indonesia, Tiongkok merupakan teman dekat.

"Indonesia memiliki kekayaan alam dan Tiongkok memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang infarstruktur sehingga hubungan kemitraan strategis yang komprehensif adalah hubungan saling melengkapi satu dengan lain," kata Jokowi.


Credit  KOMPAS.com

Indonesia-Tiongkok Sepakati Kerja Sama di Delapan Bidang


 
AFP PHOTO / POOL / FENG LI Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping saat upacara penyambutan kenegaraan di Great Hall of the People di Beijing, Kamis (26/3/2015).

BEIJING, CB - Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menyepakati kerja sama pada delapan bidang. Penandatanganan nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MoU) dilaksanakan di Great Hall of The People oleh para pejabat Indonesia dan Tiongkok dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Xi Jinping, Kamis (26/3/2015)
"Kita akan rancang rencana aksi lima tahun ke depan dan menerjemahkan hubungan ke dalam aksi yang konkret yang bisa bermanfaat bagi kedua negara," kata Presiden Xi.
Pada kesempatan kunjungan kenegaraan Jokowi ke Tiongkok, kedua negara sepakat untuk mengumumkan pernyataan bersama tentang hubungan strategis dan komprehensif kedua negara ke arah yang saling menguntungkan.
Sementara Presiden Jokowi mengatakan, dalam konteks hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok, kedua pihak akan melakukan kerja sama pemberantasan korupsi, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup rakyat kedua negara.
"Tiongkok merupakan teman dekat Indonesia, sahabat Indonesia, mitra strategis yang komprehensif yang saling melengkapi satu dengan yang lain," katanya.
Pada kesempatan itu ada delapan MoU yang ditandatangani, yakni nota kesepahaman kerja sama ekonomi antara Kemenko Perekonomian RI dan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional RRT, Nota kesepahaman kerja sama Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung antara Kementerian BUMN dan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional RRT, dan Nota Kesepahaman kerja sama maritim dan SAR antara Basarnas dan Kementerian Transportasi RRT.
Selain itu, kerja sama antara Protokol Persetujuan antara Pemerintah RRT dan RI dalam pencegahan pengenaan pajak ganda kedua negara, Kerangka Kerja Sama Antariksa 2015-2020 antara Lapan dan Lembaga Antariksa RRT, dan nota kesepahaman kerja sama saling dukung antara Kementerian BUMN dan Bank Pembangunan China Pembangunan.
Dua kerja sama yang lain yakni nota kesepahaman antara pemerintah RRT dan RI dalam pencegahan pengenaan pajak ganda kedua negara dan nota kesepahaman kerja sama bidang industri dan infrastruktur antara Kementerian BUMN dan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional RRT.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Tiongkok rencananya selama 25-27 Maret 2015 kemudian dilanjutkan ke Provinsi Hainan untuk menghadiri Boao Forum for Asia 2015 pada 28 Maret 2015. Presiden Jokowi akan menjadi salah satu pembicara dalam forum tersebut.
Rombongan Presiden yang turut serta di antaranya Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno Marsudi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Mendag Rachmat Gobel, Ketua BKPM Franky Sibarani, Seskab Andi Widjajanto, dan Panglima TNI Jend TNI Moeldoko.


Credit  KOMPAS.com

Saudi tak berniat serang Yaman dari darat


Saudi tak berniat serang Yaman dari darat
Pasukan khusus Arab Saudi (Reuters)
 
Riyadh (CB) - Arab Saudi membantah berniat melancarkan operasi militer darat di Yaman, demikian laporan media daring Sabq.

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi memulai serangan udara  Kamis pagi di Yaman, termasuk terhadap Ibu Kota Yaman, Sanaa, kubu milisi Houthi di Provinsi Saada dan Provinsi Lahj di Yaman Selatan.

Komandan Operasi Badai Penentu mengeluarkan pernyataan tersebut dalam satu taklimat di Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi.

Ia mengatakan semua prajurit sudah siap bagi operasi darurat, sementara pada saat ini serangan udara akan menjadi operasi utama, lapor Xinhua.

Komandan itu mengatakan tahap pertama operasi itu adalah untuk mengalahkan pertahanan udara milisi Houthi dan menyerang pangkalan pasukan udara guna menghancurkan rudal, pusat komando dan pesawat kelompok Syiah itu.

Juru Bicara Militer Operasi itu Kolonel Ahmed Asiri mengatakan Arab Saudi tidak akan membiarkan petempur Houthi mendapat bantuan atau pasokan apa pun.

Ia mengatakan Houthi berusaha bergerak ke perbatasan selatan Arab Saudi, tapi militer Saudi mencegah gerak maju mereka.


Credit  ANTARA News

Arab sepakat bentuk pasukan persatuan Arab


Arab sepakat bentuk pasukan persatuan Arab
Tank-tank angkatan bersenjata Kerajaan Arab Saudi bersiap di perbatasan Saudi-Yaman (Reuters)
 
 
Sharm-esh-Sheikh, Mesir (CB) - Menteri luar negeri Arab sepakat membentuk pasukan reaksi cepat persatuan Arab, kata pemimpin Liga Arab Nabil Al-Arabi.

"Ini adalah kemajuan sangat besar dan langkah  bersejarah dalam hal kegiatan gabungan Arab bahwa pasukan persatuan Arab akan dibentuk untuk pertama kali dan beroperasi atas nama negara Arab," kata Al-Arabi dalam taklimat bersama Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukry sebagaimana dikutip Xinhua.

Pernyataan itu disampaikan setelah pertemuan persiapan menteri luar negeri Arab di Kota Sharm-esh-Sheikh di tepi Laut Merah di Mesir. Selama pertemuan tersebut krisis Yaman dan "serangan pimpinan Arab Saudi" terhadap gerilyawan Houthi di Yaman menjadi topik utama.

Al-Arabi menyatakan ia diberi tugas mengundang para kepala staf militer Arab dalam waktu satu bulan untuk pertemuan pembentukan pasukan persatuan Arab. Ia menambahkan langkah tersebut dilandasi Kesepakatan Pertahanan Bersama Arab yang ditandatangani pada 1950.

Sementara itu, menteri luar negeri Mesir mengatakan pasukan persatuan Arab akan bekerja "sesuai dengan kerangka kerja yang mendukung pemeliharaan persatuan nasional Arab".

Shukry menambahkan tak ada silang pendapat di kalangan menteri luar negeri Arab mengenai pembentukan blok militer Arab itu, yang akan mampu "bertindak cepat" terhadap mereka yang melawan keabsahan.

Ia mengatakan situasi di Yaman telah dibahas dalam sidang khusus yang diselenggarakan para menteri luar negeri Arab Kamis pagi. Shukry juga menyampaikan dukungan bagi "serangan militer pimpinan Arab Saudi" di Yaman.

"Tindakan koalisi adalah untuk mendukung keabsahan di Yaman," kata Shukry.

Dia mengutuk Houthi yang memilih aksi militer dan menolak penyelesaian politik dan damai. Ia menyatakan koalisi militer pimpinan Arab Saudi meliputi sebagian besar negara Teluk serta Mesir dan Yordania.

Pasukan kelompok Syiah Houthi mendepak Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi pada Februari dan memaksa dia menyelamatakan diri dari Sanaa ke Aden di tepi laut di Yaman Selatan.

Media resmi Arab Saudi Kamis malam melaporkan Hadi telah tiba di Riyadh. Dia berencana menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Arab --yang dijadwalkan diselenggarakan di Sharm-esh-Sheikh, Mesir, pada 28-29 Maret.



Credit  ANTARA News

Delapan Menit Penukikan Tajam Germanwings Menuju Maut


Delapan Menit Penukikan Tajam Germanwings Menuju Maut  
Berdasarkan penyelidikan rekaman percakapan kokpit dari kotak hitam, penyidik menemukan bahwa kopilot sengaja menabrakkan pesawat ke lereng gunung Alpen. (Dok. Reuters TV)
 
Jakarta, CB -- Terdengar suara teriakan. Tak lama, terdengar pula suara badan pesawat menabrak kaki gunung. Lalu, suara pun padam. Tak terdengar apa-apa lagi selain keheningan yang mencekam.

Inilah menit-menit terakhir pesawat Germanwings tipe Airbus A320, sebelum pecah berkeping-keping karena menghantam lereng Gunung Alpen, Perancis, Selasa (24/3). Penggambaran ini diungkapkan dari rekaman suara yang terdapat dalam salah satu kotak hitam pesawat nahas tersebut.

Dilansir dari CNN, hingga saat ini hanya rekaman suara tersebut yang dapat menggambarkan penumpang pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 9525 ketika maut menjemput mereka.

Di luar itu, hanya spekulasi yang beredar soal apa yang dirasakan 144 penumpang, dua pilot dan empat awak ketika pesawat mereka akan manghantam Gunung Alpen.

Masih banyak tanda tanya yang beredar soal kecelakaan pesawat tujuan Barcelona-Dusseldorf ini.

Semuanya terlihat biasa saja ketika penumpang dari 18 negara menaiki pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 9525 ini. Penumpang datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk siswa sekolah, pengusaha, penyanyi opera, serta orang tua dan anaknya yang baru saja selesai berlibur.

Menurut informasi dari Lufthansa, sebelum lepas landas penerbangan sempat tertunda selama 26 menit karena menara pengawas belum menyetujui mesin pesawat dihidupkan. Penundaan semacam ini kerap terjadi, dan bukan merupakan masalah bagi penumpang yang sering terbang.


Pesawat akhirnya lepas landas dan menuju timur laut pada 10:01 waktu setempat dari bandara El Prat, Barcelona, Spanyol. Pesawat direncanakan akan menempuh perjalanan sekitar 726 mil, atau sekitar 1.168 km menuju tujuan Dusseldorf, Jerman.

Di udara, pesawat terbang konstan di ketinggian 38 ribu kaki selama beberapa saat. Di ketinggian ini, penumpang dapat leluasa bergerak maupun berpergian ke toilet.

Namun, sebuah tindakan yang tampaknya tidak berbahaya mengubah segalanya. Kapten pilot pesawat pergi ke toilet, meninggalkan kopilot Andreas Lubitz sendiri di dalam kokpit.

Ada kemungkinan bahwa penumpang melihat kapten di kabin, ketika akan menuju ke kamar kecil. Mereka kemungkinan juga dapat melihat bahwa pesawat tersebut mulai bergerak turun menuju Gunung Alpen setelah terbang selama 30 menit.

Situasi di kokpit

Penumpang mungkin tak akan menyangka bahwa kopilot Lubitz kemudian sengaja mengunci pintu kokpit sehingga kapten pilot tak dapat masuk.

Penumpang juga tidak akan memperkirakan jika kopilot Lubitz akan sengaja menabrakkan pesawat ke lereng gunung Alpen. Penyidik publik Marseille, Brice Robin mengungkapkan bahwa kopilot Lubitz "mengatur program autopilot pesawat" dari ketinggian 38 ribu kaki menuju 100 kaki.

Kejadian ini diperkirakan berlangsung sekitar pukul 10:45 pagi. Pesawat diperkirakan tersentak jatuh ke bawah menuju tanah.

"Pilot di luar mengetuk pintu perlahan dan tidak ada jawaban. Kemudian dia mengetuk lebih keras dan tetap tidak ada jawaban. Kau bisa mendengar dia mencoba mendobrak pintu itu," kata Robin

"Tujuannya adalah untuk menghancurkan pesawat," kata Robin.

Sepuluh menit terakhir dari rekaman kotak hitam, terdengar pilot menggedor pintu kokpit untuk bisa masuk. Tidak ada kalimat apapun dari kopilot di akhir rekaman, hanya desahan nafasnya yang tenang.

Menara pengawas di Marseille juga tidak mendapatkan respon darurat apapun dari pesawat itu. Menara sempat meminta kode darurat pada pesawat dan memerintahkan aktivasi transponder untuk pendaratan darurat, tapi tetap tidak ada respon.

"Alarm mati menandakan pesawat mendekati darat, dan kami mendengar suara keras seperti seseorang mencoba memaksa masuk pintu. Sesaat sebelum tabrakan, kami mendengar suara gesekan dengan batu. Tidak ada sinyal bahaya, tidak 'mayday, mayday mayday' yang diterima menara," kata Robin.

Pesawat diketahui jatuh selama delapan menit sebelum akhirnya menabrak Alpen. Penyidik belum berani menyimpulkan apakah ini adalah tindakan bunuh diri atau terorisme.

Sementara itu, tim penyelamat masih sulit mengevakuasi jenazah 150 penumpang dan kru pesawat yang terserak hingga ratusan meter. Selain cuaca buruk, lereng yang curam serta tempat yang sulit dijangkau menyulitkan proses evakuasi.


Credit  CNN Indonesia

Penyidik: Kopilot Germanwings Sengaja Tabrakkan Pesawat


Penyidik: Kopilot Germanwings Sengaja Tabrakkan Pesawat  
Berdasarkan penyelidikan rekaman percakapan kokpit dari kotak hitam, penyidik menemukan bahwa co-pilot sengaja menabrakkan pesawat ke lereng gunung Alpen. (Reuters TV/Pool)
 
 
Marseille, CB -- Tim penyidik mengungkapkan temuan yang menunjukkan bahwa kopilot pesawat Germanwings sengaja menabrakkan pesawat itu ke lereng gunung Alpen, menewaskan 150 orang di dalamnya.

Diberitakan Reuters, Kamis (26/3) kopilot bernama Andreas Lubitz, 28, yang berkewarganeraan Jerman itu menurut tim penyidik di Marseille sengaja mengunci kapten pilot di luar kokpit dan menjatuhkan pesawat sehingga menabrak gunung.

Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan rekaman percakapan selama 30 menit dari kotak hitam Airbus A320 itu.

Selama 20 menit pertama, rekaman menunjukkan percakapan biasa antara pilot dan kopilot. Lalu Lubitz mengambil alih kemudi karena pilot harus ke kamar kecil. Lubitz lantas mengunci kokpit sehingga pilot tidak bisa masuk.

"Pilot di luar mengetuk pintu perlahan dan tidak ada jawaban. Kemudian dia mengetuk lebih keras dan tetap tidak ada jawaban. Kau bisa mendengar dia mencoba mendobrak pintu itu," kata Robin

Penyidik mengatakan, saat itu Lubitz menekan tombol pada sistem kemudi sehingga pesawat menukik turun. Menurut penyidik, tindakan ini dilakukannya dengan "sengaja".

"Tujuannya adalah untuk menghancurkan pesawat," kata penyidik publik Marseille, Brice Robin.

Sepuluh menit terakhir dari rekaman kotak hitam, terdengar pilot menggedor pintu kokpit untuk bisa masuk. Tidak ada kalimat apapun dari kopilot di akhir rekaman, hanya desahan nafasnya yang tenang.

Menara pengawas di Marseille juga tidak mendapatkan respon darurat apapun dari pesawat itu. Menara sempat meminta kode darurat pada pesawat dan memerintahkan aktivasi transponder untuk pendaratan darurat, tapi tetap tidak ada respon.

"Alarm mati menandakan pesawat mendekati darat, dan kami mendengar suara keras seperti seseorang mencoba memaksa masuk pintu. Sesaat sebelum tabrakan, kami mendengar suara gesekan dengan batu. Tidak ada sinyal bahaya, tidak 'mayday, mayday mayday' yang diterima menara," kata Robin.

Pesawat diketahui jatuh selama delapan menit sebelum akhirnya menabrak Alpen. Penyidik belum berani menyimpulkan apakah ini adalah tindakan bunuh diri atau terorisme.

Sementara itu, tim penyelamat masih sulit mengevakuasi jenazah 150 penumpang dan kru pesawat yang terserak hingga ratusan meter. Selain cuaca buruk, lereng yang curam serta tempat yang sulit dijangkau menyulitkan proses evakuasi.


Credit  CNN Indonesia


 

Kopilot Germanwings Menangis Sesaat Sebelum Pesawat Hancur


Kopilot Germanwings Menangis Sesaat Sebelum Pesawat Hancur  
Berdasarkan penyelidikan rekaman percakapan kokpit dari kotak hitam, penyidik menemukan bahwa co-pilot sengaja menabrakkan pesawat ke lereng gunung Alpen. (Ilustrasi/Pixabay)
 
Marseille, CB -- Kopilot Germanwings terdengar sangat tenang sebelum pesawat yang dikemudikannya menabrak lereng pegunungan Alpen, menewaskan 150 orang di dalamnya.

Hal ini diketahui dari rekaman percakapan kokpit selama 30 menit dari kotak hitam Airbus A320 itu. Penyidik pada Kamis (26/3) mengatakan bahwa kopilot bernama Andreas Lubitz, 28, itu mengunci kapten pilot di luar kokpit sebelum menekan tombol agar pesawat menukik.


Selama 20 menit pertama, rekaman menunjukkan percakapan biasa antara pilot dan kopilot. Lalu Lubitz mengambil alih kemudi karena pilot harus ke kamar kecil. Lubitz lantas mengunci kokpit sehingga pilot tidak bisa masuk.

Sepuluh menit terakhir dari rekaman kotak hitam, terdengar pilot menggedor pintu kokpit untuk bisa masuk. Tidak ada kalimat apapun dari kopilot di akhir rekaman, hanya desahan nafasnya yang tenang, menandakan dia masih sadar hingga akhir.

"Kami tidak mendengar adanya kepanikan (di dalam kokpit) karena dia bernafas sangat normal," ujar penyidik publik Marseille, Brice Robin, dikutip The Guardian.

Namun dalam menit-menit terakhir sekilas terdengar tangisan kopilot asal Jerman itu, sebelum akhirnya tenggelam oleh suara ledakan. Pesawat itu hancur berkeping-keping, menabrak lereng pegunungan Alpen.

"Kami bisa mendengar tangisan beberapa menit sebelum pesawat menabrak. Kematiannya pasti sangat cepat," kata Robin lagi.

Pesawat Airbus yang dioperasikan maskapai Germanwings milik Lufthansa itu jatuh di selatan Perancis pada Selasa (24/3).

Tim penyelamat masih sulit mengevakuasi jenazah 150 penumpang dan kru pesawat yang terserak hingga ratusan meter. Selain cuaca buruk, lereng yang curam serta tempat yang sulit dijangkau menyulitkan proses evakuasi.


Credit  CNN Indonesia

Germanwings Terkejut Kopilot Disebut Sengaja Jatuhkan Pesawat


Germanwings Terkejut Kopilot Disebut Sengaja Jatuhkan Pesawat  
Foto: Serpihan Germanwings (Reuters) 
 
Jakarta (CB) - Kopilot pesawat Germanwings yang jatuh di pegunungan Alpen, Perancis, Andreas Lubitz disebut sengaja menjatuhkan pesawat. Maskapai ini pun mengaku terkejut.

"Kami ngeri untuk menemukan hari ini bahwa pesawat yang jatuh di selatan Perancis tampaknya telah jatuh sengaja, mungkin oleh kopilot pesawat," demikian keterangan pihak Germanwings melalui situs resminya, Jumat (27/3/2015).

Germanwings menyebut, berdasarkan data audio dari kotak hitam pesawat itu, otoritas Perancis meyakini, setelah pesawat sampai ada ketinggian jelajah, kapten pilot meninggalkan kokpit sebentar. Saat hendak masuk lagi, pintunya terkunci.

"Tampaknya kopilot, yang telah tinggal di kokpit mencegah kapten masuk kembali dengan sepenuhnya mengunci pintu kokpit untuk kemudian memulai penurunan fatal pesawat," tulis Germanwings.

"Semua karyawan Germanwings dan Lufthansa sangat terkejut. Kami tidak pernah bisa membayangkan bahwa tragedi seperti ini bisa terjadi dalam perusahaan kami," sambung Germanwings menyesali insiden pesawat Airbus bernomor penerbangan 4U9525 yang mengangkut 150 orang penumpang dan awak itu.

Germanwing meyakini bahwa kapten pilot pesawat nahas itu tidak terlibat. Maskapai ini mengatakan bahwa pilot mereka adalah yang terbaik di dunia.

"Kejadian ini adalah insiden yang terisolasi sangat tragis," sebut Germanwings.

"Kami berbagi dalam kesedihan, shock dan ketidakpahaman dari keluarga korban dan teman-teman dan jutaan orang lain," sambung Germanwings menegaskan.


Credit  Detiknews